Opini

Korelasi Hukum Administrasi Negara dengan Tugas Pemerintah

Dengan kata lain, hukum tata negara membutuhkan hukum lain yang lebih bersifat teknis dan hukum dimaksud adalah hukum administrasi negara.

Editor: mufti
IST
M Zubair SH MH, Kadis Kominfo dan Persandian Bireuen 

Disis lain meskipun memiliki peran yang penting, pelaksanaan HAN dalam tugas pemerintahan tidak terlepas dari tantangan, seperti, korupsi dan penyalahgunaan wewenang. Praktik korupsi sering kali menghambat pelaksanaan prinsip-prinsip HAN.

Seperti kurangnya kapasitas aparatur, dan tidak memiliki pemahaman yang memadai tentang HAN, sehingga tidak mampu menjalankan tugasnya sesuai hukum. Selain itu resistensi terhadap transparansi, instansi pemerintah cenderung menutup informasi dari publik, yang bertentangan dengan prinsip transparansi.

Tantangan

Perkembangan teknologi yang cepat, dimana teknologi telah mengubah cara kerja pemerintah dan warga negara dalam berinteraksi satu sama lain. Pemerintah semakin mengandalkan teknologi digital dalam memberikan layanan publik yang disebut dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Sedangkan warga masyarakat semakin terbiasa menggunakan teknologi digital dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan pemerintah. Perkembangan teknologi tersebut menimbulkan sejumlah tantangan bagi HAN.

Antara lain, adanya kebutuhan untuk menyesuaikan ketentuan hukum dengan perkembangan teknologi. Hal tersebut karena HAN saat ini sebagian besar masih disusun berdasarkan konsep-konsep yang tidak relevan dengan perkembangan teknologi digital.

Oleh karena itu perlu dilakukan penyesuaian ketentuan hukum HAN agar dapat mengakomodasi perkembangan digital. Di samping itu perlu juga diantisipasi risiko penyalahgunaan teknologi, karena dimungkinkan teknologi tersebut digunakan dengan tujuan tidak baik.

Kesimpulan

Hukum Administrasi Negara merupakan pilar penting dalam menjalankan tugas pemerintahan. Dengan adanya HAN, pemerintah dapat melaksanakan tugasnya secara legal, transparan, dan akuntabel, sehingga kepentingan masyarakat dapat dilindungi dengan baik. Namun agar HAN dapat berfungsi secara optimal, diperlukan komitmen dari semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk menjunjung tinggi prinsip-prinsip hukum administrasi negara.

Dalam era modern yang semakin kompleks, penguatan HAN menjadi kunci untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dan perkembangan digital saat ini memberi peluang yang besar untuk meningkatkan efisiensi, keterbukaan, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat dalam pemerintahan.

Melalui penggunaan teknologi yang tepat dan pembaharuan peraturan berkelanjutan, Hukum Administrasi Negara dapat memainkan peran penting dalam mendukung transformasi digital pemerintahan sesuai dengan peraturan presiden nomor 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik.
Semoga penerapan HAN yang baik melalui penggunaan teknologi digital akan meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat serta menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan responsif.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved