Ajat Sudrajat Ternyata Punya KTP Ganda dengan Alamat Berbeda, Tipu Bos Rental Pakai Identitas Palsu

Ajat Sudrajat Ternyata Punya KTP Ganda dengan Alamat Berbeda, Tipu Bos Rental Pakai Identitas Palsu

SERAMBINEWS.COM – Polisi berhasil menangkap Ajat Sudrajat (AS), penyewa mobil Honda Brio yang dibawa kabur oleh komplotan penggelapan mobil rental.

Ajat ditangkap oleh tim dari Polres Pandeglang pada Jumat (3/1/2025) di rumah kontrakan milik saudaranya di Bitung, Kabupaten Pandeglang, sehari setelah insiden tragis yang menewaskan Ilyas Abdurahman, bos rental mobil Makmur Jaya Rental Motor.

Ajat ditangkap dalam kondisi tangan terborgol di belakang tubuhnya. 

Saat itu, Ajat mengenakan kemeja lengan panjang dan celana jeans biru. 

Rambutnya tersisir rapi dengan belahan di samping, sementara kumis tipis menghiasi wajahnya yang terus menunduk.

"Jadi benar ya, kami dari Polres Pandeglang, telah mengamankan seseorang dengan inisial AS yang menjadi terduga sebagai penyewa mobil rental, di mana saat ini ada kejadian penembakan bos rental di Km 45," ujar Kasat Reskrim Polres Pandeglang, Iptu Alfian Yusuf.

Baca juga: Pegawai Indomaret Trauma Berat Lihat Kejadian Bos Rental Mobil Tewas Ditembak: Darah Berceceran

Menurut hasil penyelidikan awal, Alfian menjelaskan bahwa Ajat memiliki dua kartu identitas dengan alamat berbeda. 

KTP palsu yang digunakan untuk menyewa mobil mencantumkan alamat di Jatiuwung, Kota Tangerang.

Sedangkan KTP asli menunjukkan alamat di Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang.

Ajat diduga menggunakan identitas palsu untuk memuluskan rencana penggelapan mobil rental.

Polres Pandeglang kemudian menyerahkan Ajat ke Polresta Tangerang untuk penyelidikan lebih lanjut terkait keterlibatannya dalam kasus ini.

"Langkah selanjutnya, kami akan menyerahkan saudara AS kepada pihak Polresta Tangerang untuk penyelidikan lebih lanjut," tegas Alfian, dikutip dari Kompas.com.

Sementara itu, Rizky Agam S (24), anak kedua Ilyas Abdurahman, mengungkapkan bahwa Ajat awalnya menyewa mobil Honda Brio dari rental keluarganya, Makmur Jaya Rental Motor, pada Selasa (31/12/2024). 

Mobil tersebut rencananya dipinjam selama tiga hari hingga Kamis (2/1/2025).

Namun, komunikasi dengan Ajat tiba-tiba terputus pada Rabu (1/1/2025), sehari sebelum batas waktu sewa berakhir.

“Pas kejadian itu, kami tidak melihat Ajat. Yang jelas, mobil itu sudah pindah tangan ke orang lain,” ujar Rizky, Kamis (2/1/2025) malam. 

Sebelum berangkat melacak mobil yang hilang, Rizky sempat mencoba menghubungi Ajat melalui WhatsApp, tetapi nomor tersebut sudah tidak aktif.

“Kami sudah coba konfirmasi, tapi nomor Ajat sudah tidak aktif. Kemungkinan dia ngeblokir nomor saya,” tutur Rizky.

Polisi Militer Amankan Oknum Anggota TNI AL

Selain Ajat, satu pelaku yang ditangkap adalah anggota aktif TNI Angkatan Laut (AL).

Ia telah diamankan di Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).

Penangkapan anggota TNI AL itu dikonfirmasi oleh Komandan Pusat Polisi Militer TNI, Mayjen Yusri Nuryanto. 

Yusri menyatakan, prajurit TNI yang terlibat insiden berdarah itu telah dibawa ke Puspomal pada Jumat kemarin.

“Pelaku sudah diamankan,” ujar Yusri dikutip dari Antara, Jumat (3/1/2025), via Kompas.com.

Meski demikian, Yusri tidak mengungkapkan kronologi penangkapan, identitas prajurit yang terlibat penembakan, dan motif penembakan.

Informasi terkait adanya prajurit TNI yang terlibat penembakan di rest area juga dikonfirmasi langsung oleh Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto.

Panglima TNI memastikan prajurit yang diduga terlibat penembakan bos rental mobil itu telah ditangkap dan akan diproses serta ditindak secara hukum jika terbukti bersalah.

"(Prajurit yang diduga terlibat) sudah diamankan dan akan segera diproses lebih lanjut. Apabila terbukti bersalah, akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku," ujar Panglima TNI saat dimintai konfirmasi.

Akan tetapi, TNI belum menjelaskan, apakah prajurit yang ditangkap merupakan pelaku yang menembak bos rental di Rest Area Tol Tangerang-Merak.

(Serambinews.com/ar)