Berita Banda Aceh

Swalayan Mahli Baru di Batoh Banda Aceh Terbakar, Ini Dugaan Penyebab

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kapolsek Lueng Bata, AKP Rizu Fahmi menjelaskan kronologi kebakaran tersebut. 

Penulis: Sara Masroni | Editor: Mursal Ismail
KIRIMAN WARGA  
Swalayan Mahli Baru di Batoh Banda Aceh saat terbakar, Minggu (5/1/2024) saat terbakar. 

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kapolsek Lueng Bata, AKP Rizu Fahmi menjelaskan kronologi kebakaran tersebut. 

Laporan Sara Masroni | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM BANDA ACEH - Swalayan Mahli Baru milik Zainuddin Abdullah (52) di Jalan Mr Mohd Hasan, Gampong Batoh, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh terbakar, Minggu (5/1/2025) sekitar pukul 06.30 WIB.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kapolsek Lueng Bata, AKP Rizu Fahmi menjelaskan kronologi kebakaran tersebut. 

Awalnya saksi, Rusdian (23) datang ke depan swalayan untuk persiapan membuka ruko.

Setelah membuka pintu rolling door, saksi melihat halaman depan sebelah kiri yang dipenuhi barang, muncul asap dan mulai membakarbarang  jualan, terutama pampers.

"Selanjutnya saksi Rusdian masuk ke dalam dan membangunkan saksi Zahri (26), memberitahukan di halaman depan ruko telah muncul asap dan mulai membakar barang," jelas AKP Rizu.

Selanjutnya kedua saksi meminta tolong kepada masyarakat yang melintas dan membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Baca juga: Isi Surat Pelaku Ledakan Cybertruck di Trump Hotel, Peringatan untuk Amerika Serikat

Kemudian sekira pukul 06.30 WIB, warga menghubungi pemadam kebakaran dan memberitahukan telah terjadi kebakaran di ruko swalayan Mahli Baru Batoh.

Selanjutnya sekira pukul 06.45 WIB, dua mobil pemadam kebakaran Kota Banda Aceh tiba di lokasi untuk memadamkan api yang dibantu Polsek Lueng Bata bersama masyarakat.

"Sekira pukul 07.15 WIB, api berhasil dipadamkan," jelas AKP Rizu.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sementara yang terbakar, hanya plafon halaman ruko sebelah kiri yang dipenuhi barang dagangan pampers dan sebagainya.

"Api diperkirakan berasal dari korsleting instalasi listrik. Kerugian material diperkirakan lebih kurang Rp 10 juta," sebut Kapolsek. (*)

 

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved