Tangis Warga Tertipu Rp 900 Juta demi 2 Anak Jadi Polisi, Anggota Polres Pemalang Jadi Tersangka
Mereka menyetorkan uang tersebut kepada oknum anggota Polres Pemalang yang menjanjikan dua anak Suratmo bisa menjadi polisi.
SERAMBINEWS.COM - Pasangan suami istri asal Pemalang, Jawa Tengah, Suratmo (56) dan Sutijah (59) harus kehilangan uang sebesar Rp 900 juta.
Mereka menyetorkan uang tersebut kepada oknum anggota Polres Pemalang yang menjanjikan dua anak Suratmo bisa menjadi polisi.
Jika tidak lolos, pelaku berjanji akan mengembalikan seluruh uang kepada Suratmo.
Namun, janji tersebut palsu dan uang hasil menjual sawah itu dibawa kabur.
Dikutip dari Tribun Jateng, pelaku yang berinisial WT kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Dari hasil pemeriksaan, uang hasil penipuan digunakan untuk bermain judi online.
Kini, Suratmo meminta tolong kepada presiden hingga Kapolri agar uangnya bisa kembali.
Kapolres Pemalang, AKBP Eko Sunaryo, mengonfirmasi status tersangka WT.
"Setelah menerima laporan dari korban, kami langsung melakukan pemeriksaan dan telah menetapkan WT sebagai tersangka," kata Eko dalam keterangan tertulisnya.
Berikut fakta-faktanya:
1. Suratmo ingin 2 anaknya jadi Polisi
Kasus penipuan berawal ketika kedua putra Suratmo ingin mendaftar sebagai polisi melalui jalur Bintara di Polres Pemalang.
Teman Suratmo bernama Wahono mendengar hal tersebut dan mengiming-imingi dapat meloloskan kedua anak Suratmo.
Wahono merupakan ayah WT, anggota polisi di Pemalang berpangkat Brigadir.
INSYAALLAH Hari Ini Jenazah Syahrul Korban Pengeroyokan di Penang Tiba di Tamiang |
![]() |
---|
Diskominsa Bireuen dan PPSW Aceh Latih Relawan Keamanan Digital untuk Pelaku UMKM |
![]() |
---|
Prada Lucky Tewas Dianiaya Senior, Sang Ayah Siap Taruh Nyawa, Serma Christian Minta Pelaku Dipecat |
![]() |
---|
Siasat Licik Hanafi Bunuh Tiwi Pegawai BPS di Maluku Utara, Gasak Uang Demi Nikahi Rekan Korban |
![]() |
---|
Detik-detik Jembatan Gantung di Xinjiang China Putus, 5 Orang Tewas dan 24 Terluka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.