Jurnalisme Warga
20 Tahun Tsunami dan Terpilihnya Mualem, Guru Besar UUM: Momentum bagi Aceh Tinggal Landas
“Peristiwa tsunami 26 Desember 2004 lalu menjadi jalan membawa perdamaian bagi konflik kronis yang puluhan tahun melanda Aceh,” katanya.
Oleh: Hasan Basri M Nur (Dosen UIN Ar-Raniry Banda Aceh, email: hasanbasrimnur@gmail.com)
SERAMBINEWS.COM, Malaysia - Profesor Dr Jamaluddin Mustaffa, mantan guru besar Universiti Utara Malaysia (UUM), berpendapat, tahun 2025 dan seterusnya sejatinya menjadi momentum bagi Aceh untuk tinggal landas dan bangkit ke arah kemajuan.
“Setiap peristiwa besar pasti ada hikmahnya, termasuk musibah tsunami 26 Desember 2024,” ujar Profesor Jamaluddin dalam bincang-bincang dengan saya di Kampus Universiti Utara Malaysia (UUM) beberapa waktu lalu.
“Peristiwa tsunami 26 Desember 2004 lalu menjadi jalan membawa perdamaian bagi konflik kronis yang puluhan tahun melanda Aceh,” katanya.
Selain itu, lanjut Prof Jamal, peristiwa tsunami Aceh yang terjadi pada abad modern dan terpublikasi dengan baik telah menjadi pelajaran berharga (lesson learned) bagi masyarakat dunia dalam upaya mitigasi bencana.
“Ini adalah nilai tambah bagi Aceh, apalagi ada kearifan lokal seumong yaitu pemahaman tentang penyelematan diri dari tsunami di Pulau Simeulue. Aceh dan peristiwa tsunami layak menjadi destinasi dark tourism antar bangsa,” katanya.
Baca juga: BREAKING NEWS - Mayat Laki-Laki Ditemukan di Pantai Ujong Lampu Gampong Ie Meulee Sabang
Saat ini Aceh baru saja selesai Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Muzakir Manaf alias Mualem sudah ditetapkan sebagai pemenangnya.
Pasangan Mualem – Dek Fadh direncanakan akan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh 2025-2030 pada bulan Maret 2025.
Dalam hal ini, Jamaluddin yang senang berkunjung ke Aceh menambahkan, Aceh berpeluang bangkit dalam menggapai masa depan yang gemilang sesuai yang sekian lama dicita-citakan oleh Mualem.
Pihak yang kalah dalam Pilgub 2024 disarankan untuk menerima dengan lapang hati kemenangan Mualem sehingga mantan Panglima GAM tersebut dapat berpikir, merancang pembangunan dan merealisasikannya dengan baik sesuai dengan harapan. []
Baca juga: AS Alihkan Sebagian Bantuan Militer dari Mesir ke Lebanon di Tengah Ketegangan Konflik
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.