Berita Pidie

Sembilan Rumah di Tangse Pidie Tertimbun Lumpur Longsor, Ibu Hamil dan Balita Selamat

Sembilan rumah warga di Dusun Kuala Krueng, Gampong Pulo Baro, Kecamatan Tangse tertimbun tanah bercampur batu kerikil akibat terbawa air saat hujan.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Anak-anak membantu orang tuanya membersihkan lumpur di dalam rumah akibat longsor di Dusun Kuala Krueng, Gampong Pulo Baro, Kecamatan Tangse, Pidie, Kamis (9/1/2025). 

Kata Rabiul, longsor tanah pada tebing jalan terjadi langsung terbawa air hingga masuk ke rumah warga. 

Sebab, lumpur longsor itu berhadapan dengan deretan rumah warga yang terletak bersisian dengan jalan nasional. 

"Saat ini, bantuan masa panik dari Dinas Sosial Pidie telah disalurkan kepada korban yang berdampak longsor," pungkasnya.

Dua rumah rusak berat

Kabid Rehab Rekon Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Pidie, Ir Ali Basyah kepada Serambinews.com, Kamis (9/1/2025), mengungkapkan, dirinya telah turun langsung ke lokasi longsor di Dusun Kuala Krueng, Gampong Pulo Baro, Kecamatan Tangse

Hasil pantauan di lokasi dan laporan tertulis dari camat, bahwa sembilan rumah tertimbun lumpur dampak longsor.

“Dua rumah mengalami rusak berat dan tujuh mengalami rusak ringan. Saya akan melaporkan kerusakan rumah dampak longsor ke Bupati Pidie,” urai dia. 

“Nantinya, pimpinan yang menentukan langkah selanjutnya penanganan dampak longsor tersebut," jelas Ali.

Ia menjelaskan, longsor yang terjadi di Gampong Pulo Baro, baru pertama kali terjadi akibat hujan. 

Longsor itu diperkirakan akan terulang kembali terjadi jika hujan kembali turun. 

Sebab itu, harus adanya saluran air yang bisa menampung air hujan dari atas penggunungan. 

Karena selama ini belum adanya saluran air, sehingga air hujan dari atas akan menghantam tebing jalan.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved