Bukan Kemasan, dr Zaidul Akbar Anjurkan Beli Susu Pilihlah yang Berasal dari Grass Fed Milk,Apa Itu?

Diwaspadai juga zaman sekarang ini kita perlu mengkritisi apa yang kita konsumsi, termasuk susu. 

Sering sekali kita terperangkap dan beranggapan bahwa susu menjadi sumber kalsium satu-satunya, padahal tidak demikian. 

"Jadi seakan-akan akhirnya apa orang ter bahwa sumber kalsium itu semua ada pada susu padahal tidak," tegasnya.

Baca juga: Ini Tips Memilih Nanas Sesuai Kebutuhan ala dr Zaidul Akbar

Menurut dr Zaidul Akbar, saat ini ada banyak makanan yang menjadi sumber kalsium selain susu, termasuk brokoli hingga bone broth atau kaldu tulang.

Apa Itu Grass fed milk?

Dilansir dari laman Healthline, menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), susu yang diberi makan rumput adalah susu sapi yang berasal dari sapi yang diberi makan rumput. 

Rumput meliputi: rumput, kacang-kacangan, brassica, seperti kubis, kembang kol, lobak, kangkung, bibit (tunas dan ranting muda) sereal dalam keadaan vegetatif atau sebelum biji-bijian

Selama musim tanam, sapi yang diberi makan rumput harus memiliki akses ke padang rumput.

Sedangkan sapi konvensional biasanya diberi makan biji-bijian, sapi yang diberi makan rumput mengonsumsi rumput sebagai sumber makanan utamanya dan tidak boleh diberi makan biji-bijian atau produk sampingan biji-bijian.

Pola makan ini dapat menghasilkan hewan yang lebih sehat dan komposisi susu yang berbeda dibandingkan dengan produk susu biasa.

Baca juga: Coba Cek 6 Ciri Tubuh Perlu Detox Termasuk Sering Sakit Kepala, dr Zaidul Akbar Ungkap Cara Atasinya

Penelitian menunjukkan bahwa sapi yang makan rumput menghasilkan susu dan keju dengan rasa dan kekentalan yang lebih baik daripada sapi yang diberi makan biji-bijian.

Apakah susu organik diberi makan rumput?

Tidak selalu. Susu organik tidak selalu berarti bahwa sapi diberi makan rumput secara eksklusif.

Sapi perah organik memakan hijauan yang ditanam secara organik (termasuk rumput), jerami, atau pakan biji-bijian. Mereka memiliki lebih banyak ruang hidup dan akses ke padang rumput daripada sapi perah biasa.

Sapi perah organik yang memakan biji-bijian organik menghasilkan susu organik, tetapi itu bukan susu yang diberi makan rumput.

Sapi-sapi ini tidak menerima hormon atau antibiotik karena petani harus mematuhi semua protokol pertanian organik yang diamanatkan USDA.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)