Sosok Siti, Bu Guru Agama Paksa Siswa SMP Berhubungan Badan, Sudah Beraksi 10 Kali, Lama Menjanda

Namun entah apa alasannya, dirinya cerai dengan suami dan kini menyandang status single parent.

Editor: Faisal Zamzami
mStar
Ilustrasi wanita meratapi kesedihan 

SERAMBINEWS.COM - Berikut sosok Siti, guru agama yang membuat heboh karena paksa muridnya berhubungan intim di Kabupaten Grobogan.

Siti seorang guru mata pelajaran agama di sebuah sekolah SMP di Grobogan.

Ia perempuan kelahiran tahun 1990 atau kini berusia 35 tahun.

Bu guru Siti saat ini berstatus janda.

Siti juga tercatat sebagai warga Desa Sedang Harjo, Karang Rayung, Grobogan, Jawa Tengah.

Dikutip dari Tribun Jateng, Siti sebelumnya sudah menikah.

Namun entah apa alasannya, dirinya cerai dengan suami dan kini menyandang status single parent.

Siti dilaporkan memiliki buah hati dari pernikahan tersebut.

Sedangkan murid yang dipaksa berhubungan intim adalah YS (16).

Korban merupakan siswa di tempat Siti mengajar.

YS duduk di bangku kelas 9.

Baca juga: Awal Mula Kedekatan Bu Guru dengan Siswa SMP di Grobogan hingga10 Kali Berhubungan Badan

Beraksi selama 2 tahun
 
Pelaku diduga telah memaksa muridnya berhubungan badan sebanyak 10 kali.

Perbuatan tersebut sudah terjadi 2 tahun terakhir.

Kala itu, korban masih duduk di bangku kelas 8 SMP.

Nur Rohmad, tetangga ibu guru Siti membenarkan aksi bejat dari pelaku.

Ia mengaku sudah sebanyak tiga kali mengetahui korban menyambagi rumah ST.

Pelaku diketahui tinggal di Kecamatan Karangrayung, Grobogan.

"Bocah itu (korban) lewat di samping rumah saya. Kejadiannya sudah lama. Saya lihat tiga kali," kata Nur, dikutip dari kanal YouTube Official iNews, Jumat (10/1/2025).

Nur melanjutkan ceritanya, dirinya pernah menggerebek langsung saat Siti berhubungan intim dengan muridnya.

Saat itu, keduanya sedang berada di kamar mandi di rumah pelaku.

"Dia melakukan di kamar mandi. Saat itu saya mau wudu untuk salat isya," tandas Nur.

Baca juga: Rayuan Maut Bu Guru Ajak Murid Laki-laki Hubungan Badan 10 Kali, Dipergoki Warga di Kamar Mandi

Modus Siti terbongkar

Kuasa hukum korban, Hernawan membeberkan modus pelaku.

Siti melancarkan aksinya dengan cara mengiming-imingi korban.

YS dijanjikan dibelikan sejumlah barang agar mau melayani nafsu pelaku.

Selain itu, Siti juga menjadikan nilai sebagai alat mengancam korbam.

"Diiming-imingi dibelikan jaket, pakaian, dikasih duit," kata, dikutip TribunJateng.com.

"Korban diancam kalau tidak mau menuruti nilainya (sekolah) diberi jelek, jadi dia kan gurunya, jadi korban tidak kuasa menolak," imbuhnya.

 

Jalani pengobatan mental

Hernawan melanjutkan, perbuatan Siti berdampak kepada kepribadian YS.

Korban harus putus sekolah dan dikirim ke pondok pesantren.

Dilaporkan, mental YS terganggu akibat perbuatan Siti.

"Korban putus sekolah, kasihan orangnya, sekarang dipondokkan untuk mengobati mentalnya," kata Hernawan.

Terkait kasus, keluarga YS menempuh jalur hukum dengan melaporkan Siti ke polisi.

Selain itu, lanjut Hernawan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

"Ini sudah saya limpahkan ke KPAI, pendampingan ke Polres juga dari pihak KPAI," pungkasnya.

 

Awal Terbongkar

 

Aksi bejat pelaku terbongkar setelah warga memergoki guru agama itu diduga melakukan hubungan dengan sang murid di dalam kamar mandi rumah pelaku.

 
Pelaku diketahui telah melakukan kekerasan seksual terhadap korban hingga 10 kali di rumah pelaku di Desa Sedang Harjo, Karang Rayung, Grobogan.

ST sendiri adalah seorang ibu Guru. 

Guna melancarkan aksinya, ST mengiming-imingi korban uang serta pakaian.

Adapun warga sekitar rumah pelaku tak ada yang curiga karena selama ini mengira ST mengajari YS mengaji.

Sampai akhirnya, tetangga melihat YS masuk ke dalam kamar mandi yang berada di belakang rumah ST.

 
 Nur Rohmad, tetangga ST, mengaku sudah melihat sebanyak tiga kali saat korban menyambagi rumah pelaku.

"Bocah itu (korban) lewat di samping rumah saya, (kejadiannya sudah lama). Sudah (lihat) tiga kali," kata Nur Rohmad, dikutip dari kanal YouTube Official iNews, Kamis (9/1/2025).

 

Nur Rohmad melanjutkan ceritanya, dirinya pernah menggerebek langsung saat ST berhubungan badan dengan muridnya.

Kala itu, keduanya sedang berada di kamar mandi di rumah pelaku.

"Yang kedua kali, dia melakukan di kamar mandi. Saya waktu itu mau wudu salat isya," ungkap Nur Rohmad.

Sementara itu, Sulistyono selaku pendamping korban, memastikan ada tindak pemaksaan dalam kasus ini.

Ia juga mengatakan bahwa pelaku beraksi di rumahnya.

"(Korban) dipaksa oleh Bu ST untuk melakukan hubungan seksual, di tempatnya (pelaku)," ujarnya.

Warga sekitar rumah pelaku melakukan penggerebekan pada ST dan YS melakukan hubungan seksual.

Akibatnya, ST kini dikabarkan berhenti bekerja sebagai guru.

Sedangkan, korban YS yang trauma mengaku belum berani untuk kembali masuk sekolah.

Menurut informasi, pelaku ST dan korban YS mulai dekat karena sering curhat masalah keluarga.

Korban bercerita tentang masalah dengan sang kakek, karena selama ini korban tinggal dengan sang kakek.

Korban bercerita jika selama ini sering dimarahi kakeknya.

Pelaku ST sempat meminta agar siswanya tinggal di rumahnya agar tenang.

Bahkan ST juga mencarikan kos untuk YS dan bersedia membayarkanya.

YS juga sempat tinggal di rumah ST tanpa sepengetahuan orangtuanya.

Sementara itu polisi masih mengumpulkan informasi terkait tentang kasus guru menyetubuhi siswa SMP tersebut.

Sedangkan Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Grobogan sudah melakukan pendampingan komunikasi dengan orangtua korban.

Baca juga: Ketua PWI Sabang Sorot Maraknya Judi Online, Jalaluddin:  Langgar Hukum & Rusak Moral Generasi Muda

Baca juga: Dominan Hujan & Berawan, Begini  Prakiraan Cuaca Bener Meriah Hingga Langsa sampai 13 Januari 2025

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Ancam Beri Nilai Jelek, Bu Guru Janda di Grobogan Paksa Siswa SMP Turuti Hubungan Suami-Istri

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved