Demo Honoer di Pidie

BREAKING NEWS - Tangis Guru Honor di Gedung DPRK Pidie, 20 Tahun Mengabdi tak Lulus PPPK Tahun 2024

Saat menyampaikan keluhan, sebagian tenaga honorer menangis karena sudah mengabdi 20 tahun tidak lulus PPPK pada tahun 2024.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/ M NAZAR
Ribuan tenaga honorer menggelar aksi demo di Gedung DPRK Pidie, Senin (13/1/2025). 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Ribuan tenaga honorer non Aparatur Sipil Negara atau ASN  'kepung' DPRK Pidie, Senin (13/1/2025), saat menggelar aksi demo. 

Kedatangan ribuan tenaga honorer guru bersatus non ASN, guna menuntut nasib guru kepada DPRK Pidie dan Pj Bupati Pidie, agar diangkat penuh sebagai Pegawai Pemerintah dan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2024.

Pantauan Serambinews.com, Senin (13/1/2025), ribuan guru berstatus non ASN dengan titik kumpul di Gedung Meusapat Ureung Pidie, sekitar pukul 09.20 WIB. 

Setelah guru non ASN terkumpul semua, tenaga honorer bergerak ke halaman Gedung DPRK Pidie.

Baca juga: BREAKING NEWS : Meski Hujan Deras, Ribuan Honorer Nakes Tetap Gelar Aksi di Gedung DPRK Aceh Selatan

 Guru honor ASN kompak memakai baju putih, rok warna hitam dan hijab warna hitam. 

Sementara bagi tenaga honor non ASN laki-laki memakai baju putih dan celana warna hitam. 

Tenaga honorer saat bergerak ke DPRK Pidie mengusung berbagai spanduk yang dituliskan, antara lain berisi 'Operatur Sekolah Kerja Lembur, Namun Tidak Diperhatikan', Yth Bapak Presiden Indonesia Prabowo Subianto Kami Mohon Alihkan Status Kami Honorer Menjadi PPPK Penuh'. 

Saat melakukan orasi secara bergantian di halaman Gedung DPRK Pidie, tenaga honorer dikawal ketat personel polisi dari Polres Pidie. 

Aksi demo dilakukan ribuan tenaga honor yang dirangkaikan dengan pembacaan tuntutan, yang berjumlah sekitar lima poin. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Tuntut Diangkat PPPK, Honorer Kepung DPRK Nagan Raya

Demo tersebut diakhiri dengan pembacaan doa secara bersama. 

Setelah pembacaan doa bersama, 20 perwakilan pendemo masuk bertemu dengan anggota DPRK Pidie

Pendemo diterima Ketua DPRK Pidie, Anwar Sastra Putra dan Ketua Ketua komisi V DPRK Pidie, Jufriadi hingga bersama anggota DPRK Pidie linnya. 

Pertemuan dengan tenaga honorer dilakukan di Ruang Paripurna DPRK Pidie

Saat menyampaikan keluhan, sebagian tenaga honorer menangis karena sudah mengabdi 20 tahun tidak lulus PPPK pada tahun 2024.

Baca juga: Masa Jabatan Kepala Desa Menjadi Delapan Tahun, Datok Penghulu Kampung Kesehatan Kurang Sepakat

"Kami berjanji akan memperjuangkan nasib tenaga honorer untuk bertemu Kemenpan-RB. 

Kasus tenaga honorer di Pidie sudah lama, tapi belum berhasil," kata Ketu DPRK Pidie, Anwar Sastra Putra, Senin (13/1/2025).

Anwar Sastra menyebutkan, hasil pertemuan dengan Kemenpan RB dan pihak lainnya akan disampaikan kepada perwakilan tenaga honorer di Pidie.

Ia menyebutkan, tenaga honorer harus kompak dalam menuntut haknya supaya bisa diangkat penuh sebagai PPPK. (*)

Baca juga: Berapa Gaji PPPK 2024 Setelah Dilantik? Segini Besarannya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved