Awas! Tinggi Gelombang di Perairan Banda Aceh-Sabang dan Abdya-Simeulue Capai 4 Meter, Ini Kata BMKG

Laporan Sara Masroni | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) mengeluarkan peringatan dini terkait tinggi gelombang di sejumlah perairan, termasuk lintas Banda Aceh-Sabang hingga Abdya-Simeulue. 

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I SIM, Miftahul Jannah menjelaskan, gelombang kategori tinggi mencapai 2,5 meter hingga 4 meter, berpotensi terjadi di perairan Sabang-Banda Aceh dan perairan Aceh Besar-Meulaboh.

“Kondisi ini berlangsung hingga 20 Januari 2025,” kata Miftahul saat dihubungi Serambinews.com, Jumat (17/1/2025).

Tinggi gelombang tersebut, urai Miftahul Jannah, berisiko terhadap pelayaran perahu nelayan.

“Apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter, ini sangat riskan untuk perahu nelayan, apalagi jika sampai 4 meter, tentu sangat berbahaya,” ujarnya.

Terhadap pelayaran kapal tongkang, papar dia, sangat berisiko apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter.

“Serta berisiko terhadap pelayaran Kapal Ferry bila kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter,” terang Miftahul Jannah.

Sementara pada periode yang sama, potensi gelombang kategori sedang antara 1,25-2,5 meter, berpeluang terjadi di perairan Aceh Utara-Aceh Timur.

Lalu, perairan utara Pidie Jaya-Aceh Besar, Aceh Barat Daya (Abdya)-Simeulue, Singkil-Pulau Banyak, dan perairan selatan Simeulue.

Di sisi lain, kecepatan angin secara umum berkisar antara 5-30 km/jam. 

Kecepatan maksimum dapat mencapai 45 km/jam, yang bertiup dari arah timur hingga barat daya.(*)