Konflik Rusia vs Ukraina
Pembelot Korea Utara Sedih dengan Kondisi Tentara Kim Jong-Un di Rusia: Tak Punya Pilihan untuk Mati
Pembelot Korea Utara mengaku sedih melihat kondisi tentara Kim Jong-Un yang membantu perang Rusia melawan Ukraina di Kursk.
Baca juga: Nasib 2 Tentara Korea Utara yang Ditangkap Ukraina, Tak Ingin Kembali ke Negaranya
Kondisi Psikologis Tentara Korea Utara di Rusia Terungkap, Ada Ketakutan Ekstrem terhadap Kematian
Kondisi psikologis tentara Korea Utara di Rusia membuat kepemimpinan negara Kim Jong-un itu khawatir.
Pihak otoritas dikabarkan sudah mendapatkan laporan semakin berantakannya kondisi moral pasukan Korea Utara yang membantu perang Rusia melawan Ukraina.
“Sejak Desember, pihak otoritas mengungkapkan kekhawatiran atas laporan dari pasukan yang dikerahkan menunjukkan ketakutan ekstrem terhadap kematian, kesulitan penyesuaian budaya, dan tanda-tanda ketidakstabilan ideologi,” ujar sumber Pyongyang dilansir dari Daily NK, Rabu (15/1/2025).
Sumber itu mengungkapkan bahwa laporan dari Rusia menggambarkan sejumlah tentara Korea Utara mengalami kecemasan dan tertekan secara mental karena pengalaman perang.
Padahal, mereka sebelumnya telah menjalani penyaringan ideologis dan persiapan fisik di Korea Utara sebelum berangkat ke Rusia.
Pejabat militer lapangan Korea Utara di Rusia melaporkan adanya perbedaan yang mencolok antara kondisi psikologis para tentara saat ini dan di awal penugasan.
Para tentara itu dilaporkan mengalami trauma perang, ketakutan terus-menerus atas kematian, dan ketidakpastian keselamatan mereka.
Masalah meresahkan yang muncul dari laporan-laporan ini melibatkan interaksi para prajurit dengan pasukan Rusia.
Sebagian besar tentara Korea Utara, yang tak pernah keluar negeri, kesulitan saat harus bertemu dengan orang asing.
Laporan itu mengindikasikan tentara Korea Utara, yang sebelumnya selalu berada dalam kondisi pengawasan ketat dan kontrol di negaranya, membuat mereka jadi terintimidasi dengan tentara Rusia yang lebih percaya diri.
Kesulitan dengan perbedaan budaya dan rintangan bahasa telah menjurus pada pola-pola idealisasi yang mengkhawatirkan dari sekutu Rusia.
“Laporan di garis depan mengindikasikan bahwa pandangan sejumlah tentara Rusia pada rekan-rekan mereka dari Korea Utara sebagai orang-orang yang pada dasarnya tak manusiawi,” tutur sumber tersebut.
“Pihak berwenang menyakini bawa hal ini bermula dari sikap prajurit Korea Utara yang tampak kalah, dan ketidakmampuan menjembatani kesenjangan komunikasi,” tambahnya.
Laporan itu memperlihatkan rasa frustrasi yang memuncak dari militer Rusia terhadap tentara Korea Utara.
Serangan Drone Ukraina Hantam Kilang Minyak Krasnodar Rusia, Empat Orang Terluka |
![]() |
---|
Serangan Mematikan Rusia di Kiev Ukraina Tewaskan 31 Orang, Gedung 9 Lantai Runtuh |
![]() |
---|
Serangan Drone Rusia ke Ukraina Tewaskan 16 Orang, Zelenskyy Serukan Pergantian Rezim Moskow |
![]() |
---|
Kejamnya Rusia, Siksa Tentara Desersi, Diikat di Pohon, Biarkan Diserang Drone |
![]() |
---|
Serangan Drone dan Rudal Rusia Hancurkan Tiga Peluncur Rudal Patriot dan Radar Ukraina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.