Kades Tanjungrejo Diduga Kumpul Kebo dan Hamili Janda, Digerebek Warga hingga Diadukan ke Bupati
Warga geram karena Sukanto diduga telah kumpul kebo selama beberapa bulan, bahkan sampai M hamil.
SERAMBINEWS.COM - Sukanto, Kepala Desa (Kades) Tanjungrejo, Kecamatan Margoyoso, Pati, Jawa Tengah, terancam dijatuhi sanksi imbas dugaan kumpul kebo dengan seorang janda berinisial M.
Sebagaimana diketahui, ratusan warga menggerebek rumah Sukanto pada Jumat (17/1/2025) malam.
Warga geram karena Sukanto diduga telah kumpul kebo selama beberapa bulan, bahkan sampai M hamil.
Turun tangan, Inspektorat Daerah Kabupaten Pati pun akan menyelidiki dugaan kasus asusila yang menjerat Pak Kades Tanjungrejo, Pati tersebut.
Inspektur Daerah Kabupaten Pati, Agus Eko Wibowo menegaskan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Camat Margoyoso, Moelyanto, mengenai laporan kasus tersebut.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Pak Camat. Tadi malam kami tindak lanjuti dengan mengirimkan surat kepada Pj Bupati Pati,” kata Agus saat ditemui wartawan di kantornya, Sabtu (18/1/2025) dilansir dari TribunJateng.com.
Agus mengatakan bahwa kini pihaknya masih menunggu surat disposisi dari Pj Bupati Pati untuk membentuk tim investigasi.
Meski begitu, pihaknya telah mulai mengumpulkan data dan melakukan langkah awal penyelidikan terkait dugaan tindakan asusila tersebut.
“Setelah surat disposisi diterima, kami akan membentuk tim untuk mengambil langkah-langkah lebih lanjut. Saat ini, kami fokus dengan Pulbaket (pengumpulan bahan keterangan),” jelasnya.
Ditanya soal ancaman sanksi yang akan diberikan kepada Sukanto, Agus menyebut bahwa hal itu akan ditentukan setelah proses pemeriksaan selesai.
Dalam hal ini, Inspektorat akan berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) serta Bagian Hukum Setda Pati untuk mendapatkan rekomendasi sanksi yang tepat.
Baca juga: Viral Aksi Kumpul Kebo 4 Pria 1 Wanita Sekamar Digerebek Warga, Pemilik Kos Kabur
Digerebek Ratusan Warga
Ratusan warga menggeruduk rumah Sukanto, Kades Tanjungrejo, Kecamatan Margoyoso, Pati pada Jumat (17/1/2025) malam.
Warga merasa geram lantaran sang kades diduga memiliki hubungan gelap dengan seorang wanita berinisial M.
Menurut warga, Pak Kades dan M telah tinggal serumah selama hampir satu tahun tanpa memiliki ikatan yang sah.
Bahkan, M sampai hamil. Padahal, menurut mereka Sukanto masih memiliki seorang istri sah meskipun sudah pisah ranjang.
Dimediasi Camat Margoyoso, Moelyanto, warga lalu “menyidang” Sukanto di Balai Desa Tanjungrejo.
Warga menuntut Sukanto menunjukkan buku nikah jika memang dia dan M sudah sah menjadi suami-istri.
“Kami ke rumah Pak Kades untuk menanyakan surat nikah resmi. Karena mereka sudah berbulan-bulan hidup bersama, bahkan perempuannya sampai hamil,” ujar Atik, seorang warga.
Di balai desa, Sukanto mengaku telah menikah secara siri. Namun, warga meragukan klaim tersebut.
“Katanya sudah nikah siri dan suratnya masih dalam proses. Sudah berbulan-bulan (hidup bersama), kok masih proses. Kemarin-kemarin ke mana,” ungkap Atik.
Warga yang berkumpul di balai desa kemudian menuntut Sukanto mundur dari jabatannya.
Pasalnya, mereka menilai Sukanto sudah tidak bisa lagi dijadikan panutan. Mereka meminta Sukanto menandatangani surat pernyataan untuk mundur dari jabatannya.
Menanggapi tuntutan warga tersebut, Camat Margoyoso Moelyanto mengatakan, pihaknya tidak memiliki wewenang untuk menghakimi atau memutus masalah ini. Namun, dia berjanji akan melapor kepada Penjabat (Pj) Bupati Pati Sujarwanto Dwiatmoko.
“Saya tidak bisa memutuskan. Segera saya akan melapor ke Pak Pj Bupati, agar bisa ditindaklanjuti ke Inspektur Daerah. Semua warga jadi saksinya,” bebernya.
Baca juga: Pelintas Wajib Waspada! Jalan Lintas Provinsi di Aceh Timur Bertabur Lubang
Baca juga: Penyebab Haid Tidak Teratur Menurut Seksolog dr Boyke, Apa Bahayanya bagi Wanita?
Baca juga: Penjagaan Ketat di Kamp Rohingya, Mengapa Mereka Bisa Tetap Kabur?
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pak Kades Tanjungrejo Pati Digeruduk Warga Diduga Kumpul Kebo, Inspektorat Bakal Turun Tangan
Menang Telak, Waly Alkhalidi Pedagang Kelontong di Bireuen Terpilih Jadi Kepala Desa |
![]() |
---|
Suami Dokter Syarifah di Bireuen Dilantik Jadi Keuchik, Ini Pesan Camat |
![]() |
---|
Kisah Pilu Kehidupan Janda Miskin di Pidie Jaya |
![]() |
---|
Kecil tapi Bermakna, Pj Keuchik di Bireuen Sisihkan Uang untuk Kunjungi Warga yang Sakit |
![]() |
---|
Sudah Punya Istri, Kades di Ogan Ilir Digerebek Selingkuh, Nikahi Gadis 16 Tahun agar Tak Dilaporkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.