Breaking News

Kesehatan

Pentingnya Ibu Hamil Tidak Konsumsi Makanan Instan, dr Zaidul Akbar Ungkap Bahayanya untuk Janin

Makanan instan yang mengandung bahan kimia, pengawet, serta gizi yang tidak seimbang, berisiko merusak kesehatan ibu dan perkembangan janin.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Agus Ramadhan
YouTube dr Zaidul Akbar Official
dr Zaidul Akbar 

SERAMBINEWS.COM - Pentingnya bagi ibu hamil untuk menghindari konsumsi makanan instan menjadi sorotan setelah dr Zaidul Akbar mengungkapkan berbagai bahaya yang dapat ditimbulkan bagi janin.

Menurutnya, makanan instan yang mengandung bahan kimia, pengawet, serta gizi yang tidak seimbang, berisiko merusak kesehatan ibu dan perkembangan janin.

Seorang dokter, pendakwah Islam dan praktisi pengobatan berdasarkan sunnah Rasulullah SAW, dr Zaidul Akbar mengungkap mengapa ibu hamil tidak boleh mengonsumsi makanan instan. 

Lewat kanal YouTubenya, dr Zaidul Akbar menyebutkan bahwa makanan instan masuk dalam kategori makanan sintetik, seperti yang mengandung pemanis atau penguat rasa. 

dr Zaidul Akbar mengatakan, adapun efek yang paling dapat dirasakan dari makanan instan itu pada perilaku janin, dimana nantinya sang anak akan memiliki perilaku yang sama.

"Kalau seandainya sang ibu yang lagi hamil saban hari makan makanan instan, dia punya anak maka anak punya behavior juga akan seperti itu, diturunkan," ujarnya.

Baca juga: Manfaat Luar Biasa Kunyit, Resep Minuman Herbal dr Zaidul Akbar untuk Energi dan Kesehatan

Lebih dari itu, makanan instan dapat merusak atau bahkan melemahkan organ pada janin, dimana menurut dr Zaidul Akbar, kelemahan organ ini sangat berkaitan juga dengan emosional.

"Nanti kalau dia bahan-bahan yang ada pada makanan instan itu mengganggu atau merusak atau melemahkan organ tertentu, maka anak itu sudah punya kelemahan organ, kelemahan organ ini kaitannya dengan emosional juga," sambungnya.

Sambung dr Zaidul Akbar, begitu pula ketika seorang ibu hamil terus menerus curiga, buruk sangka kepada siapa pun baik itu kepada suaminya, maka anak yang ada pada kandungannya akan meng-coding itu dalam genetiknya dia.

"Plus lagi misal sang Ibu tadi udahlah emosinya bermasalah, makanannya bermasalah, komplit sudah rusaknya itu, yang dia makan semua yang melemahkan jantungnya karena curiga, buruk sangka, nanti perginya salah satunya ke jantung," tambahnya.

Maka dalam hal ini, bukan tidak mungkin anak pada janin nantinya terlahir memiliki kelemahan secara genetik emosional dari ibunya karena setiap hari sang ibu menggonsumsi makanan jiwanya bernama curiga.

Meskipun anda belum mampu mengtonrol perasaan curiga saat hamil, setidaknya anda dapat memperbaiki makanan dengan memberikan asupan terbaik untuk janin sehingga anak yang dikandung nantinya memiliki perilaku yang baik. 

Baca juga: Resep Herbal dr Zaidul Akbar untuk Atasi Nyeri Asam Urat, Praktis, Berkhasiat, Aman Bagi Ibu Hamil

Termasuk mamilih makanan yang halal dan thayyib menjadi pilihan yang terbaik.

"akanya sering saya bilang kalau anda pengin makan-makan tertentu ya silakan aja kalau anda enggak ada curiga silakan aja, cuman tetap ya itu enggak bagus kalau makannya enggak sehat," pungkasnya.

Tak Hanya soal Makanan, dr Zaidul Akbar Ingatkan Penyebab Lemah Jantung Juga karena Penyakit Hati

Ahli kesehatan, dr Zaidul Akbar, menjelaskan penyebab lemah jantung bukan hanya pola hidup dan makanan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved