Berita Bireuen
Ternak Gejala PMK Segera Laporkan, Delapan Puskeswan Bireuen Siap Membantu
Apabila ada ternak yang mengalami gejala PMK di Bireuen segera laporkan ke Puskeswan terdekat untuk ditangani
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Dalam penanganan gejala Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Bireuen, Dinas Peternakan Bireuen telah mendapatkan bantuan vaksin PMK dari Ditjen Peternakan Kementan RI melalui Dinas Peternakan Aceh sejumlah 200 dosis dan sudah dilakukan vaksinasi pada ternak di Bireuen.
Hal tersebut disampaikan Kadisnak Bireuen, drh Liza.Rozana melalui Kabid Keswan, Kesmavet dan Pengolahan dan Pemasaran, Safrizal SP kepada Serambinews.com, Selasa (21/1/2025).
Kemudian, Disnak Bireuen juga telah meminta vaksin lagi untuk Bireuen.
Apabila ada ternak yang mengalami gejala PMK di Bireuen segera laporkan ke Puskeswan terdekat untuk ditangani.
Terlambat melapor akan membiarkan ternak sakit akan menular kepada ternak lainnya.
Disnak Bireuen mengharapkan peternak untuk memantau kondisi ternaknya.
Baca juga: Harga Emas Naik, Update Harga Emas Per Gram, Harga Emas Hari Ini Selasa 21 Januari 2025
Menyangkut gejala PMK, katanya, antara lain ditemukan lepuh yang berisi cairan atau luka yang terdapat pada lidah, gusi, hidung dan tercak atau kuku hewan yang terinfeksi.
Kemudian ternak tidak mampu berjalan atau pincang, air liur berlebih, nafsu makan hewan hilang dan beberapa gejala lainnya.
Kadisnak mengharapkan, para peternak yang melihat sapinya mengalami sakit untuk segera melaporkan kepada petugas Puskeswan di masing-masing kecamatan.
Petugas akan segera mengunjungi desa-desa yang ternaknya sakit berdasarkan informasi dari warga kepada petugas di lapangan.
Setiap ternak yang sakit, tambah Liza, diharapkan untuk tidak dilepas, pengobatan dapat dilakukan dengan pemberian vitamin, antibiotik dan juga meningkatkan kebersihan lingkungan ternak.
Baca juga: 1.132 Sapi di Aceh Timur Terjangkit PMK, Dinas Peternakan Gencarkan Vaksinasi dan Edukasi
“Membiarkan ternak sakit tanpa melaporkan kepada petugas akan bertambah banyak ternak lain akan sakit, karena virus cepat menyebar, apalagi ternak dilepas,” ujarnya.
Di Bireuen, katanya, terdapat 53 petugas kesehatan hewan tersebar di delapan Puskeswan atau klinik
hewan.
Yaitu di Gandapura, Peusangan Siblah Krueng, Peusangan, Juli, Kota Juang, Kuala, Peudada dan satu pos Keswan di Jeunieb untuk pernak kawasan Jeunieb, Peulimbang, Simpang Mamplam dan Samalanga.
Faperta UNIKI Bireuen Kerja Sama dengan FKA untuk Kembangkan Kakao di Aceh |
![]() |
---|
Polda Aceh Serahkan 2 Tersangka Tramadol ke Kejari Bireuen, BB dari Jakarta Hendak Diedar di Matang |
![]() |
---|
KLHK Lakukan Penilaian Adipura dan TPA di Bireuen, Sambangi 18 Titik Ini |
![]() |
---|
Demi Beras Murah, Ratusan Warga Gandapura Rela Panas-panasan Antri Panjang |
![]() |
---|
Puluhan Lansia Rambong Payong Bireuen Kembali Belajar di Sekolah Mutiara Senja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.