Sering Menyusui, Badan Menjadi Bau? Begini Penjelasan Seksolog dr Boyke hingga Cara Atasi Bau Badan

SERAMBINEWS.COM - Masalah bau badan yang muncul pada ibu menyusui sering kali menjadi keluhan yang tidak diinginkan.

Menurut seksolog dr Boyke Dian Nugraha, penyebab bau badan saat menyusui kerap disalahartikan karena sering menyusui si bayi, namun ternyata kondisi tersebut disebabkan oleh faktor lain.

Untuk itu, penting bagi ibu untuk mengetahui penyebab bau badan saat menyusui dan cara mengatasi masalah tersebut agar tetap nyaman dan percaya diri selama menyusui.

Dikutip dari akun TikTok Klinik Pasutri pada Kamis (23/1/2025), dr Boyke mengatakan, tidak logis jika dikaitkan bau badan dengan sering menyusui.

"Sebenarnya itu tidak logis ya kalau sering menyusui badan menjadi lebih bau," ujarnya.

Menurut dr Boyke, bau badan umumnya disebabkan oleh keringat bukan karena menyusui. Namun jika badan terasa bau karena menyusui, biasanya bau itu berasal dari air susu ibu atau susu ASI yang tumpah ke badan saat menyusui bukan bau badan.

Baca juga: Tingkatkan Kesuburan Pria: dr Boyke Sebut 4 Kebiasaan Ini Bikin Sperma Rusak, Merokok hingga Mager

Susu ASI yang tumpah ke badan kerap menimbulkan bau tersendiri apalagi telah bercampur dengan keringat.

"Bau badan itu ya karena keringat, kalau bau susu ya oke ya karena itu adalah bagian dari saat menyusui. Itulah yang namanya air susu ibu mungkin sebagian 
tumpah di badannya sehingga tubuh sang ibu berkeringat bercampur bau air susu ibu," sambungnya.

Lanjut dr Boyke mengaskan, bahwa bau susu tetaplah bau susu tidak ada hubungannya dengan bau badan.

Sementara bau badan pada ibu menyusui sering kali karena kurangnya waktu untuk merawat diri, terutama karena kesibukan mengurus bayi setelah melahirkan. 

Malas mandi atau lupa mandi karena waktu yang terbatas menjadi penyebab umum munculnya bau badan.

Padahal, kebiasaan mandi dua hingga tiga kali sehari yang biasa dilakukan sebelum melahirkan, kini sering terabaikan, sehingga memicu timbulnya bau tidak sedap.

Baca juga: Benarkah Konsumsi Toge Dapat Membantu Cepat Hamil? Begini Penjelasan dr Boyke

"Biasanya ibu yang menyusui terkadang malas mandi. Selain karena sibuk mengurus anak jadi dia lupa mandi. Padahal sehari mandi biasanya dua atau tiga kali sehingga terjadi bau," tegas dr Boyke.

Jika Anda merasa malas mandi atau sulit menjaga kebersihan tubuh setelah melahirkan, cobalah untuk tetap mandi dua hingga tiga kali sehari.

Hal ini penting untuk menjaga kebersihan tubuh dan mencegah bau badan.

Selain itu, penggunaan deodoran atau minyak wangi juga dapat membantu tubuh tetap wangi dan memberikan rasa segar meskipun sibuk mengurus anak.

"Maka, cobalah mandi dua atau tiga kali sehari dan gunakan deodoran atau minyak wangi agar tubuhnya tetap wangi," pungkas dr Boyke.

Baca juga: Ingin Punya Anak Laki-laki? Begini Tips dari dr Boyke Dian Nugraha

Tips Merawat Tubuh Pasca Melahirkan, dr Boyke : Banyak Makan Daun Katuk

Berikut lima tips merawat tubuh usai melahirkan, tips ini mudah diikuti dan dicoba di rumah.

Seksolog dr Boyke Dian Nugraha lewat akun TikTok miliknya membagikan tips merawat tubuh pasca melahirkan untuk para Moms.

Seperti diketahui, pada minggu-minggu awal setelah melahirkan, seorang ibu umumnya akan fokus mengurus sang bayi.

Tapi perlu diingat juga, penting bagi Moms menjalani perawatan tubuh setelah melahirkan.

Perawatan tubuh setelah melahirkan dibutuhkan agar moms bisa beradaptasi pada perubahan sebagai ibu baru dan membantu masa pemulihan.

Dalam hal ini, dr Boyke melalui akun TikTok Klinik Pasutri membagikan beberapa cara untuk merawat tubuh pasca melahirkan.

Baca juga: Olahraga hingga STOP 3G, Ini Rahasia Menjaga Kesehatan Sperma & Kesuburan Pria, Begini Kata dr Boyke

Apa saja perawatan yang perlu dilakukan Moms pasca melahirkan? Berikut penjelasan selengkapnya.

"Buat kalian yang ibu-ibu yang setelah melahirkan, perhatikan beberapa hal ini," kata dr Boyke dikutip Sabtu (21/12/2024).

dr Boyke mengatakan, usai Moms melahirkan, hal yang pertama harus diperhatikan pertama kali adalah pola makan. 

Apalagi ibu butuh asupan menyusui untuk sang buah hati maka dalam hal ini penting memperhatikan asupan makanan yang masuk.

Beberapa makanan yang direkomendasikan oleh dr Boyke adalah konsumsi makanan yang tinggi protein hingga sayur-sayuran terutama daun katuk.

"Pertama perhatikan asupan makanan, inget ya setelah melahirakan itu butuh menyusui, artinya mesti banyak makan makanan yang mengandung tinggi protein agar anaknya juga sehat, minum susu, banyak makan sayur terutama daun katuk, itu juga bisa menambah air susu ibu," sambung dr Boyke.

Baca juga: dr Boyke: Hamil Idealnya Sebelum Usia 35 Tahun, Kualitas Sel Telur Optimal, Lagi Bagus-bagusnya

Di samping menjaga pola makan, ibu yang baru melahirkan juga penting untuk menurunkan berat badan untuk menjaga penampilan.

Usahakan sambil memberikan air susu ibu atau ASI tapi tetap menjaga berat badan.

"Kedua adalah turunin berat badan, ini sangat penting sambil berikan ASI tapi berat badan tetap dijaga," timpal dr Boyke. 

Terakhir, perawatan pasca melahirkan yang tak kalah penting adalah menjaga tubuh agar kembali cantik. 

Tubuh ibu pasca melahirkan tentu terdapat bagian tubuh yang mengalami stretch mark dan kehitaman pada bagian lipatan seperti selangkangan.

Bagian tubuh tersebut usahakan mendapat perhatian lebih untuk menghilangkan bekasnya, dalam hal ini dr Boyke menganjurkan para Moms menggunakan produk yang aman yang dapat menghilangkan bekas-bekas tersebut. 

"Umumnya ada bagian-bagian tubuh yang hitam, ketiak, selangkangan dan leher, bekas-bekas melahirkan itu bisa dirawat dengan produk pencerah yang terpercaya," pungkasnya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)