Berita Luar Negeri
Saat Kebakaran LA Meluas Picu Peringatan Bendera Merah, AS Juga Dibayangi Longsor dan Banjir Bandang
New York Times pada Selasa melaporkan, titik api muncul di wilayah San Diego pada Selasa (21/1/2025) sekitar pukul 01.20 Waktu setempat.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Agus Ramadhan
Sementara itu, petugas pemadam kebakaran meningkatkan pengendalian kebakaran Palisades dan Eaton di Los Angeles yang berlangsung sejak awal Januari 2025.
Sejauh ini, lebih dari 15.000 bangunan hancur dan sedikitnya 28 orang meninggal akibat kebakaran di Los Angeles, California.
Longsor dan Banjir Bandang juga membanyangi Los Angeles
Di tengah upaya pemadam yang berusaha mengendalikan kebakaran di Los Angeles, bencana alam susulan lainnya juga menghantui kawasan metropolitan ini.
Pemerintah Negara Bagian California memperingatkan, ada potensi tanah longsor disertai banjir bandang yang sewaktu-waktu dapat menerjang Los Angeles.
Peringatan longsor dan banjir bandang dikeluarkan setelah Badan Nasional Cuaca AS memprediksi, Los Angeles akan diguyur hujan mulai akhir Januari 2025.
Meski guyuran hujan membantu petugas pemadam mengatasi kebakaran, bahaya justru mengintai karena air membuat tanah bekas kebakaran mudah longsor dan menimbulkan banjir bandang.
Sejauh ini, pemerintah setempat sudah berupaya mencegah tanah longsor dengan memasang anyaman jerami dan pemasangan jaring goni.
Pemerintah Negara Bagian California juga memasang karung pasir untuk mencegah genangan di area tertentu.
“Pemerintah daerah sudah berupaya untuk mempersiapkan kerusakan yang dapat terjadi saat hujan badai musim dingin menghantam bekas kebakaran, yang menyebabkan tanah longsor dan banjir,” ujar Gubernur California, Gavin Newsom dalam laporan CBS News, Rabu (22/1/2025), dilansir dari Kompas.com.
Baca juga: Korban Tewas Kebakaran Los Angeles Jadi 24 Orang, 100.000 Warga AS Mengungsi, 12.000 Bangunan Hancur
Potensi badai petir melanda Angeles
Menurut ahli meteorologi AccuWeather, Dave Houk, hampir setiap wilayah di pesisir dan pegunungan California Selatan akan diguyur hujan mulai Sabtu (25/1/2025).
Sementara itu, ahli meteorologi Badan Cuaca Nasional di Los Angeles, Ryan Kittell memperkirakan, peluang badai petir terjadi di wilayahnya mencapai 60-80 persen disertai curah hujan hingga dua inci.
Jika perkiraan tersebut benar-benar terjadi, Kittell mengatakan, Los Angeles akan dilanda curah hujan paling signifikan setelah guyuran hujan pada malam Natal 2024.
Terkait hal itu, ia meminta masyarakat Los Angeles untuk tidak lengah untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diharapkan menjelang datangnya hujan pada akhir Januari 2025.
“Sulit untuk memperkirakannya sekarang. Kita harus melihat bagaimana keadaan akan berubah karena kisaran curah hujan yang diproyeksikan adalah dari tidak ada hingga dua inci,” ujarnya dikutup dari USA Today, Rabu (22/1/2025).
“Perkiraan terbaik curah hujan yang dapat diukur adalah sepanjang hari Minggu karena kemungkinan besar curah hujannya adalah setengah inci atau kurang,” tambahnya.
Parlemen Timor Leste Didemo Gen Z, Polisi Tembak Gas Air Mata Bubarkan Massa, Ini Persoalannya |
![]() |
---|
Presiden dan PM Nepal Mundur di Tengah Demonstrasi, Apa Dampaknya? |
![]() |
---|
3 Hal Menarik dari Parade Militer China, Tiga Sekawan Berkumpul di Lapangan Tiananmen |
![]() |
---|
Kondisi ‘Putri Tidur’ Thailand Setelah Hampir 3 Tahun Koma, Berawal dari Jantung Kini Alami Sepsis |
![]() |
---|
India Nyatakan Perang Dagang dengan AS usai Trump Berlakukan Tarif 50 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.