Berita Kutaraja

Ini Tantangan Stunting dan Anemia di Aceh, UNICEF Dorong Edukasi Gizi Masuk Kurikulum 

UNICEF perwakilan Aceh mengatakan, edukasi gizi yang rutin diselenggarakan di sekolah bertujuan untuk mendorong perubahan perilaku peserta didik. 

Penulis: Saifullah | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Pemerintah Aceh bekerja sama dengan Unicef dan Flower Aceh, meluncurkan ‘Program Aksi Bergizi di Dayah’ pada Jumat (24/1/2025). 

Laporan Saifullah | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Permasalahan stunting dan anemia masih menjadi tantangan besar di Aceh. 

Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia 2023, prevalensi anemia pada remaja usia 15-24 tahun mencapai 32 persen.

Sedangkan hanya 45 % remaja putri yang rutin mengonsumsi tablet penambah darah.

Di tingkat nasional, angka stunting tercatat sebesar 21,5 % pada 2023.

Natassya Phebe, Officer Nutrisi UNICEF perwakilan Aceh mengatakan, edukasi gizi yang rutin diselenggarakan di sekolah bertujuan untuk mendorong perubahan perilaku peserta didik. 

Menurutnya, ini adalah investasi jangka panjang yang baik, apalagi jika sesi edukasi gizi dimasukkan sebagai intrakurikulum.

“Sesi ini berlangsung singkat, hanya 30-45 menit, dan dilakukan dengan cara yang menyenangkan, di mana peserta didik dapat bermain sambil belajar dengan bimbingan guru atau kaset kesehatan sekolah,” urainya. 

"Modul yang ada sudah sangat lengkap dan siap pakai," tambah Natassya.

Koordinator Divisi KPP Flower Aceh, Hendra Lesmana menyebutkan, ‘Program Aksi Bergizi di Dayah’ ini sebagai upaya kolaboratif untuk meningkatkan kualitas hidup remaja di Aceh. 

“Dengan komitmen bersama dari pemerintah dan pemangku kepentingan, program ini diharapkan berdampak signifikan dalam meningkatkan kesehatan gizi remaja. Ini langkah strategis untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Aceh,” katanya.

Melalui Program Aksi Bergizi di Dayah, pemerintah berharap kesehatan remaja di Aceh, khususnya di lingkungan dayah, dapat terus meningkat dan mendukung lahirnya generasi berkualitas di masa depan.

Launcing program aksi bergizi di dayah

Seperti diketahui, Pemerintah Aceh bekerja sama dengan Unicef dan Flower Aceh, meluncurkan ‘Program Aksi Bergizi di Dayah’ pada Jumat (24/1/2025).

Acara yang berlangsung di Ruang Rapat Biro Keistimewaan Aceh dan Kesra Setda Aceh ini menjadi langkah awal untuk mengatasi masalah stunting dan anemia pada remaja di Aceh.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved