Nasib Pilu Sindi Purnama Sari Disekap Suami hingga Meninggal, Tak Diberi Makan hingga Kurus Kering

Korban sebenarnya sempat dibawa ke rumah sakit. Namun, nyawa korban tidak tertolong.

|
Editor: Faisal Zamzami
Kolase/Sriwijaya Post
Curhat Sindi Purnama Sari (25), sebelum meninggal dunia diduga jadi korban penyekapan oleh suaminya mengaku tak diberi makan oleh suami. 

Sutarno curiga karena tetangga yang membopong korban ke dalam mobil hendak ke RS Hermina.

"Bukan suaminya terlapor yang mengangkat Sindi (membopong-red), ke dalam mobil tetapi tetangganya saat itu, " katanya.

Mirisnya lagi, melihat kondisi sang anak seperti buntang hidup berbau busuk, dengan rambut gimbal banyak kutu, badan kurus tinggal tulang berbalut kulit.

"Dilihat dari sini seperti tidak diurus saat anak saya sedang sakit, ditelantarkan. Kita juga pasti bertanya sakit anak saya oleh apa," ungkapnya. 

Ketika di rumah sakit, dokter menganjurkan keluarga membuat laporan polisi.

Baca juga: Nasib Miris Istri, Disekap Suami Setahun, Dehidrasi Parah, Kurus Kering, Rambut Gimbal dan Berkutu

Kata-kata terakhir korban

Saat dirawat di ruang ICU, korban dengan napas terengah mengucapkan kata-kata ke kakaknya. 

"Wahyu  jahat, dia jahat, dia selalu ngancam, Saya mau pulang. Ini kata kata terakhir dia saat dirawat di ICU RS Hermina, Palembang," ungkap Purwanto (32), kakak korban.

Purwanto mengatakan, permasalahan Sindi dan Wahyu Saputra (26 tahun) suaminya diketahui keluarga pada bulan Februari 2024.

Saat itu kedua orangnya kangen kepada Sindi Lantaran tidak kunjung datang  dan menyuruh Putra (30) kakak SPS menjemputnya.

"Aku jemput dia pak. Dari rumahnya tetapi saat itu suaminya tidak ikut ," ungkap Putra.

Lanjut Putra, sesampai di rumah Sindi ini bercerita tidak diberikan makan oleh sang suami.

Bahkan setiap masak dalam sehari Sindi diperintahkan suaminya hanya masak nasi 1 canting saja. 

"Jadi dari cerita Sindi, dia ini tidak diberikan makan. Dan jika masak di rumah hanya Masak nasi 1 canting dan hanya untuk suaminya saja," ungkap Putra seperti cerita Sindi. 

Mendengar hal tersebut, lanjut Putra, membuat keluarga kasihan dan menyuruh Sindi agar tinggal di rumah.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved