Novia Tewas Dibunuh Anggota TNI Berpangkat Pratu, Korban dan Pelaku Punya Hubungan Asmara
Novia tewas dibunuh oleh kekasihnya sendiri, seorang anggota TNI berinisial TS dengan pangkat pratu dan bertugas di Yonif 318/Kostrad.
SERAMBINEWS.COM - Perempuan bernama Novia Sopiah (26) yang ditemukan tewas di rumah kontrakan Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (31/1/2025).
Novia tewas dibunuh oleh kekasihnya sendiri, seorang anggota TNI berinisial TS dengan pangkat pratu dan bertugas di Yonif 318/Kostrad.
Terungkapnya kasus pembunuhan tersebut bermula karena Pratu TS desersi.
Ia dicari karena tidak hadir tanpa izin sejak 19 Januari 2025.
“Pangkatnya Pratu, usianya kurang lebih di bawah 30 tahun menurut saya,” ucap Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) Jaya Kolonel Infanteri Deki Rayu Syah Putra, Jumat (31/1/2025).
TS ditangkap di wilayah Medang, Kabupaten Tangerang setelah sembilan hari pencarian.
Yang bersangkutan kemudian dibawa ke Denpom Jaya 1/Tangerang untuk pemeriksaan atas pelanggaran yang dilakukannya.
Dari situlah kasus terungkap bahwa N tewas dibunuh oleh TS.
Saat pemeriksaan, TS mengaku melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap korban.
“Saat dilaksanakan pemeriksaan kepada yang bersangkutan di satuan, diperoleh keterangan bahwa selama meninggalkan satuan, yang bersangkutan melakukan tindakan kekerasan atau penganiayaan kepada rekan wanitanya yang mengakibatkan meninggal dunia,” jelas Deki.
Korban lantas dibawa ke RSUD Tangerang untuk proses autopsi.
Sementara itu, TS akan terus menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Pada kesempatan tersebut, Deki meminta maaf.
Ia menggarisbawahi bahwa perbuatan Pratu TS merupakan tindakan pribadi, bukan mewakili institusi.
“Pimpinan TNI AD sesuai dengan komitmennya akan memproses anggota sesuai ketentuan yang berlaku apabila ditemukan bukti-bukti hasil pemeriksaan yang menunjukkan tindakan melanggar hukum,” terang Deki.
Baca juga: Novia Dibunuh Oknum TNI AD di Pondok Aren, Jasad Membusuk, Pelaku Ditahan di Denpom Jaya Tangerang
Hubungan asmara
Deki mengungkapkan Pratu TS dan N punya hubungan asmara.
“Yang bersangkutan mengaku melakukan tindakan terhadap pacarnya. Makanya satuan ke tempat kejadian perkara (TKP),” beber Deki.
Setelah kejadian, Yonif 318/Kostrad berkoordinasi dengan Detasemen Polisi Militer (Denpom) 1/Tangerang untuk memeriksa tempat kejadian perkara.
“Setelah benar ditemukan korban di TKP, maka segera dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang untuk diotopsi,” jelas Deki.
Saat ini, Denpom 1/Tangerang telah menahan Pratu TS dan berkoordinasi dengan Polres Metro Tangerang Selatan.
“Pimpinan TNI AD sesuai dengan komitmennya akan memproses anggota sesuai ketentuan yang berlaku apabila ditemukan bukti-bukti hasil pemeriksaan yang menunjukkan tindakan yang melanggar hukum,” tegas Deki.
Jasad perempuan berinisial N ditemukan di kontrakan daerah Pondok Karya dan diduga sudah meninggal sejak tiga hari sebelum penemuan.
Hal ini diungkapkan oleh H, sepupu korban.
“Saya enggak tahu apa-apa lagi, mayatnya menghitam, kayaknya (sudah) beberapa hari meninggal,” kata H kepada wartawan pada Jumat (31/1/2025).
Jasad N diduga sudah meninggal sejak tiga hari lalu. Hal itu diungkapkan oleh H yang merupakan sepupu korban.
“Saya enggak tahu apa-apa lagi, mayatnya menghitam, kayaknya (sudah) beberapa hari meninggal,” kata H kepada wartawan, Jumat (31/1/2025).
Informasi mengenai kondisi jasad N yang menghitam juga diterima H dari keluarganya di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten.
Komunikasi terakhir antara H dan korban terjadi pada Sabtu (25/1/2025), dan H mengaku masih mengetahui keberadaan korban pada Minggu (26/1/2025).
“Sabtu terakhir chat sama korban, hari Minggu juga masih liat dia. Senin yang enggak kelihatan,” terang H. Dalam kesehariannya, H mengenal korban sebagai sosok yang agak tertutup, terlebih jika itu menyangkut masalah pribadi.
“Anaknya tertutup, (apalagi) kalau patah hati,” kata dia.
Baca juga: Satpam yang Dibunuh Anak Majikan Kerap Jadi Sasaran Amarah Pelaku, Istri Minta Nyawa Bayar Nyawa
Korban Sempat Bikin Status Galau di Whatsapp
Perempuan berinisial N (26) yang ditemukan tewas di rumah kontrakan Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten diketahui sempat berfoto bersama salah seorang tentara. Hal itu diketahui Hasanah, saudara sepupu N.
"Saya sih nggak tahu persis dia sejauh mana dan dekatnya kayak apa juga nggak tahu. Tapi sudah hampir sebulan ini dia sempat share foto sama anggota di story Whatsappnya," ujar Hasanah, Jumat(31/1/2025).
Hasanah mengaku tidak tahu menahu apakah N dibunuh atau tidak.
Namun yang jelas ia sempat menerima kabar dari sanak saudara N di Lebak, Banten bahwa jenazah N ditemukan luka sayatan di leher.
"Dapat cerita dari saudaranya di kampung kayak habis digorok lehernya," ujar Hasanah.
Hasanah mengaku dirinya tidak mengetahui apakah N memiliki masalah asmara atau tidak.
Tapi lanjutnya, ia sempat mengetahui N membuat status galau di whatsapp.
"Kemarin galau bikin status, saya komen dia nggak ngaku. Saya Sabtu terakhir chat sama korban, besoknya Minggu pun masih lihat dia (korban), dan Senin sudah nggak keliatan lagi," katanya.
Seorang warga bernama Yohanes mengatakan permukiman padat penduduk tersebut sebelumnya dihebohkan dengan kedatangan iring-iringan mobil tentara yang kemudian mengarah pada penemuan mayat.
"Tentara pertama lewat itu 3, terakhir 2, ada mobil dinasnya" kata Yohanes.
Menurut kesaksian Yohanes, kejadian tersebut menggegerkan seluruh lingkungan sekitar.
Namun, warga tersebut mengaku sempat berniat untuk mengambil foto atau video kejadian, namun niat itu batal setelah salah seorang tentara yang berjaga di lokasi melarangnya.
"Tadinya saya mau foto atau video tapi nggak boleh, akhirnya saya nggak jadi foto," kata Yohanes.
Yohanes mengatakan kabar penemuan mayat ini pertama kali diketahuinya saat mendengar kabar dari temannya.
Baca juga: Mendagri Tegaskan Presiden Prabowo Ingin Kepala Daerah Segera Dilantik Agar Segera Bekerja
Baca juga: Parah! Truk Pengangkut Batu Bara Diduga Ikut Antre Solar Subsidi, Warga: Hampir Setiap Hari di SPBU
Baca juga: FP Umuslim dan PTPN Langsa Kerja Sama, Mahasiswa Bisa Praktik di Kebun Sawit & Karet Perusahaan Itu
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Wanita Pedagang Baju di Berastagi Tewas Ditikam Perampok, Pelaku Ngaku Butuh Uang Buat Lahiran Istri |
![]() |
---|
VIDEO Jumpa di Michat, Pria di Tegal Tega Tusuk Wanita Muda karena Tak Puas |
![]() |
---|
Tingkatkan Branding di Pasar Digital, Farid Gelar Pelatihan Fotografi untuk Pelaku UMKM |
![]() |
---|
Alasan Bripda MA Lempar Helm ke Pelajar SMK Sampai Kepala Pecah dan Koma, Pelaku Dipatsus |
![]() |
---|
Sosok Robin Westman, Penembak Sekolah Pakai Senjata Bertuliskan 'Bunuh Trump' dan 'Bakar Israel' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.