Berita Aceh Timur

Diduga Atur Skor, Adam Depok & Tajura Aceh Didiskualifikasi dari Liga 4 Aceh, Peureulak Raya Dukung

Menurut Tata, kedua klub tersebut didiskualifikasi setelah bermain imbang 3-3 dalam laga penyisihan Grup A Liga 4 Aceh.

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Mursal Ismail
Instagram PSSI Aceh
HASIL SIDANG KOMDIS PSSI - Sidang hasil Komdis PSSI Aceh untuk Adam Depok FC dan Tajura Aceh FC yang didskualifikasi dari Liga 4 Aceh atas dugaan pengaturan skor baru-baru ini. (Instagram PSSI Aceh) 

Keputusan resmi Komdis Asprov PSSI Aceh dikeluarkan pada 31 Januari 2025 melalui Surat Keputusan Nomor 02/KD-PSSI ACEH/I/2025, yang ditandatangani oleh Ketua Komdis Asprov Aceh, Hendri Saputra.

Keputusan ini diambil setelah melalui proses sidang yang panjang dan pertimbangan matang.

Dengan adanya sanksi ini, diharapkan sepak bola Aceh dapat terus berkembang dengan integritas yang tinggi, serta menjadi contoh bagi kompetisi di level regional maupun nasional. 

Adam Depok FC Banding Atas Diskualifikasi dari Liga 4 Aceh, Bantah Atur Skor Saat Lawan Tajura Aceh

Sebelumnya Serambinews.com memberitakan, manajemen Adam Depok FC, Nagan Raya, mengajukan banding atas keputusan Komite Disiplin (Komdis) Asprov PSSI Aceh yang mendiskualifikasi klub ini dari kompetisi Liga 4 Regional Aceh.

Baca juga: Kecelakaan Bus Brimob di Tol Pandaan-Malang, 16 Korban Masih Dirawat di RS, 2 Orang Tewas

Banding ini disampaikan melalui surat resmi yang ditandatangani oleh Manajer Tim, Dedi Wahyuvan, Sabtu (1/2/2025).

Keputusan diskualifikasi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Komdis Asprov PSSI Aceh Nomor: 02/KD-PSSI ACEH/I/2025 yang diterbitkan pada Jumat, 31 Januari 2025.

Selain Adam Depok FC, Tajura Aceh FC, juga dikenai sanksi serupa akibat dugaan pelanggaran fair play dalam pertandingan kedua tim ini dalam babak penyisihan Liga 4 Zona Aceh di Sabang, 28 Januari 2025. 

Menanggapi keputusan tersebut, Adam Depok FC menegaskan bahwa mereka telah menjalankan pertandingan sesuai regulasi yang berlaku. 

Manajemen klub membantah tuduhan terkait pengaturan skor atau permainan tidak fair play.

 Mereka juga menyoroti bahwa dalam laporan wasit tidak terdapat catatan pemberian kartu kuning selama pertandingan melawan Tajura Aceh FC, yang menurut mereka menunjukkan bahwa laga berlangsung secara sportif.

Dalam banding yang diajukan, Adam Depok FC meminta Asprov PSSI Aceh untuk menerima permohonan banding yang telah diajukan. 

Kemudian meninjau kembali keputusan yang telah diambil serta membatalkan atau mengubah keputusan diskualifikasi.

Hingga saat ini, Asprov PSSI Aceh belum memberikan tanggapan resmi terkait permohonan banding tersebut.

Keputusan akhir dari Asprov PSSI Aceh akan menjadi penentu nasib Adam Depok FC di kompetisi Liga 4 Aceh serta menjadi ujian bagi integritas dan profesionalisme sepak bola di tingkat regional. (*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved