Berita Kutaraja

Kombes Zulhir Destrian Resmi Jabat Dirreskrimsus Polda Aceh, Kombes Winardy ke Bareskrim Polri

Zulhir menggantikan Kombes Winardy yang dimutasikan ke Bareskrim Polri sebagai Penyidik ​​Tindak Pidana Madya Tingkat II. 

Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Saifullah
Dok Humas Polda Aceh
SERTIJAB DIRRESKRIMSUS – Kapolda Aceh, Irjen Pol Achmad Kartiko menandatangani berkas sertijab dua Pejabat Utama Polda Aceh. Prosesi sertijab berlangsung Lobi Mapolda Aceh, Senin (3/2/2025). 

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH — Mantan Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Kabid TIK) Polda Kalimantan Barat, Kombes Pol Zulhir Destrian resmi menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Aceh

Zulhir menggantikan Kombes Winardy yang dimutasikan ke Bareskrim Polri sebagai Penyidik ​​Tindak Pidana Madya Tingkat II. 

Prosesi serah terima jabatan (sertijab) dua pejabat utama itu dipimpin Kapolda Aceh, Irjen Pol Achmad Kartiko di Lobi Mapolda Aceh, Senin (3/2/2025). 

Dalam amanatnya, Achmad Kartiko menegaskan bahwa Polri akan menghadapi tantangan yang tidak mudah ke depan. 

Ada beberapa agenda penting yang harus dilaksanakan dalam rangka mendukung program pemerintah Presiden Prabowo Subianto.

"Polri harus selalu siap menghadapi berbagai tantangan dan menjalankan tugasnya dengan profesionalisme serta integritas tinggi," ujarnya.

Kartiko juga mengingatkan bahwa setiap anggota Polri, dari level tertinggi hingga terbawah, adalah pemimpin di masyarakat. 

Oleh karena itu, ia mengajak seluruh personel untuk menjaga citra institusi agar tetap dicintai oleh masyarakat.

"Marilah kita menjaga institusi Polri yang kita cintai ini,” ujar Kapolda. 

“Polri adalah rumah kita, tempat kita berlindung, beraktivitas, dan berkarya,” papar dia. 

“Citra serta kepercayaan masyarakat terhadap Polri ditentukan oleh kita sebagai individu dan pemimpin dalam organisasi ini," tuturnya.

Selain itu, ia mengimbau seluruh personel untuk memiliki kepedulian terhadap institusi dan menghindari tindakan yang dapat merugikan Polri. 

Ia juga menekankan pentingnya kerja sama dalam menjalankan tugas sebagai aparat negara, pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, serta pemelihara keamanan dan ketertiban.

"Tujuan akhirnya adalah mewujudkan masyarakat yang tertib, tenteram, damai, serta dapat beraktivitas dan bekerja dengan baik, sehingga mencapai kesejahteraan sesuai filosofi tata tentram kerta raharja di Bumi Serambi Mekkah yang kita cintai ini," ungkapnya. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved