Kesehatan
Meski Sehat, 6 Golongan Ini Harus Batasi Makan Alpukat Karena Bisa Picu Efek Samping, Siapa Saja?
Ahli gizi pengobatan fungsional Ariana Cucuzza mengatakan, dari 20-25 gram total lemak dalam alpukat, sebanyak 15 gramnya merupakan lemak tak jenuh tu
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Agus Ramadhan
Penderita obesitas atau orang-orang yang ingin menurunkan berat badan dianjurkan untuk membatasi konsumsi alpukat terlebih dahulu.
Alasannya karena alpukat mengandung kalori tinggi, sehingga saat dikonsumsi terlalu banyak bisa menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak terkendali.
Oleh karena itu, disarankan untuk mengurangi jumlah alpukat dalam makanan harian jika ingin menurunkan berat badan yang berlebihan.
6. Penderita gangguan ginjal
Alpukat kaya akan kalium. Alhasil, buah ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh orang-orang yang memiliki gangguan pada ginjal.
Ginjal yang rusak tidak bisa membuang kelebihan kalium, sehingga kadar kalium dalam darah meningkat dan menumpuk.
Kondisi ini dapat melambatkan detak jantung dan berpotensi fatal.
Oleh karena itu, mereka yang memiliki gangguan ginjal atau siapa pun yang masih ragu ketika hendak ingin mengonsumsi alpukat, sangat disarankan untuk dapat berkonsultasi dengan dokter.
Alpukat bisa cegah berbagai gangguan kesehatan
Alpukat dikenal dengan sederet kandungannya yang baik untuk kesehatan, termasuk lemak sehat dan antioksidannya.
Buah ini juga mengandung banyak kalium, magnesium, vitamin B (seperti folat), vitamin E, dan karotenoid.
Berkat kandungan nutrisi tersebut, alpukat bermanfaat untuk mengatasi beberapa kondisi penyakit tertentu.
Saat dikonsumsi dalam jumlah wajar, alpukat bisa memberikan banyak manfaat, termasuk meredakan beberapa kondisi penyakit.
Berikut beberapa penyakit yang bisa diredakan dengan makan alpukat menurut beberapa sumber yang dilansir dari Kompas.com, Minggu (2/2/2025).
Baca juga: Sering Dianggap tak Berguna, Ternyata Ini Manfaat Biji Alpukat untuk Kesehatan
1. Menurunkan kolesterol jahat
Dalam sebuah ulasan yang dipublikasikan oleh Healht (4/10/2023), disebutkan bahwa alpukat dapat membantu menurunkan kolesterol "jahat" atau low density lipoprotein (LDL) dalam tubuh.
Penelitian menemukan, makan satu alpukat setiap hari selama lima minggu dapat mengurangi kolesterol total, menurunkan kolesterol LDL, dan meningkatkan kolesterol "baik" atau high density lipoprotein (HDL) pada orang yang kelebihan berat badan atau mengalami obesitas.
2. Mencegah komplikasi diabetes
Menambahkan alpukat ke dalam menu makanan dapat mencegah kadar insulin dan glukosa darah meningkat setelah mengonsumsi makanan.
dr Boyke Bongkar Kesalahan Orangtua Saat Ajarkan Seks ke Anak, Jangan Pakai Istilah Ini Lagi! |
![]() |
---|
Sering Keputihan? dr Boyke Sebut Bisa Jadi Penyebab Susah Hamil |
![]() |
---|
Dirut BPJS Kesehatan Tegaskan: Layanan Kesehatan Jiwa Dijamin Program JKN |
![]() |
---|
3 Herbal Ciptaan Allah Ini Bisa Ikat Mikroplastik & Logam Berat di Tubuh, Penjelasan dr Zaidul Akbar |
![]() |
---|
3 Herbal Ciptaan Allah Ini Bisa Ikat Mikroplastik & Logam Berat di Tubuh, Penjelasan dr Zaidul Akbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.