Kesehatan

Meski Sehat, 6 Golongan Ini Harus Batasi Makan Alpukat Karena Bisa Picu Efek Samping, Siapa Saja?

Ahli gizi pengobatan fungsional Ariana Cucuzza mengatakan, dari 20-25 gram total lemak dalam alpukat, sebanyak 15 gramnya merupakan lemak tak jenuh tu

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Agus Ramadhan
PIXABAY.COM/@silverstylus
BUAH ALPUKAT - Buah alpukat matang yang siap untuk dikonsumsi. Mengonsumsi alpukat dapat memberikan sejumlah manfaat baik bagi tubuh, namun tetap harus dibatasi bagi orang-orang dengan kondisi tertentu. (PIXABAY.COM/@silverstylus) 

Namun, jika makan dalam jumlah berlebih, hal itu dapat memicu beragam efek samping, terutama bagi orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu.

Oleh karena itu, bagi beberapa kelompok atau orang dengan kondisi kesehatan berikut harus membatasi untuk mengonsumsi alpukat. Dilansir dari Kompas.com, berikut daftarnya.

Baca juga: Dokter Zaidul Akbar Sebut Manfaat Luar Biasa Alpukat, Buah Super untuk Jantung dan Kesehatan Tubuh

1. Orang dengan gangguan usus

Orang dengan gangguan pencernaan tidak dianjurkan untuk mengonsumsi alpukat.

Sebab, alpukat dapat menyebabkan dispepsia, kembung, dan diare bagi orang-orang ini.

Untuk menghindari masalah tersebut, penderita masalah usus disarankan untuk makan setengah buah alpukat sehari saja.

2. Orang yang alergi terhadap senyawa dalam alpukat

Alpukat bisa memicu reaksi alergi bagi beberapa orang.

Alergi alpukat adalah reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap protein dalam alpukat

Mereka yang rentan terhadap alergi dapat menderita gejala seperti mual, sakit kepala, atau sesak napas setelah makan alpukat, sebagai reaksi alergi tubuh mereka.

3. Orang dengan masalah hati

Alpukat mengandung kolagen dalam jumlah tinggi, yang dapat membahayakan sel-sel hati jika tidak dicerna dengan sempurna.

Oleh karena itu, mereka yang memiliki masalah hati harus membatasi konsumsi alpukat.

4. Orang yang mengonsumsi obat-obatan tertentu

Alpukat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh sebagian orang, terutama mereka yang sedang dalam pengobatan penyakit tertentu.

Sebab, beberapa jenis obat tertentu, misalnya antikoagulan atau obat antiinflamasi nonsteroid bisa bereaksi dengan alpukat, ketika dikonsumsi bersamaan atau dalam waktu berdekatan.

Akibatnya, alpukat dapat mengurangi efek dari obat-obatan tersebut, sehingga mengganggu proses penyembuhan.

Alpukat juga dapat meningkatkan kemungkinan efek samping bagi mereka yang mengonsumsi obat penurun kolesterol.

Orang yang sedang dalam pengobatan harus berkonsultasi dengan dokter mereka jika ingin mengonsumsi buah ini.

Baca juga: Khasiat Minyak Alpukat untuk Kesehatan, Sumber Lemak Sehat, Bagus untuk Jantung

5. Penderita obesitas

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved