Opini
Janji Investasi atau Elegi untuk Negeri
Janji investasi menjadi keniscayaan untuk diwujudkan kini. Mengingat potret negeri yang kritis menjadi aib tak terperi.
Namun daripada itu, para pengambil kebijakan (decision maker) di Aceh bersama-sama para pemangku kebijakan, tidak perlu berkecil hati apabila berpegang teguh pada prinsip-prinsip tersebut di atas. Oleh karena, setiap jenis investasi mempunyai bisnis alternatif (alternative business) selain bisnis inti (core bussiness) yang mereka jalankan.
Maka jadikan alternatif pilihan-pilihan bisnis tersebut sebagai fokus utama dalam mendulang investasi, serta tetap memadankannya dengan prinsip-prinsip relevan yang lain. Semisal prinsip melaksanakan pemerintahan yang baik (good governance principle), bertalian dengan perhatian para investor sendiri dalam menjalankan roda bisnisnya sesuai prinsip pengelolaan perusahaan yang baik (good corporate governance principle).
Usai pilkada Aceh mempunyai momentum baik untuk menyelaraskan kembali cita-cita segenap anak negeri melalui keterpilihan pemimpin-pemimpinnya yang akan menjalankan roda pemerintahan selama lima tahun ke depan. Berkaca pada visi-misi para kepala daerah terpilih, keseluruhannya secara umum, komit untuk mengembalikan era kejayaan Aceh. Membingkai program-program mereka sesuai Syariat Islam dan menjalankannya secara kaffah.
Karena hanya dengan itu, Aceh akan mampu bertahan untuk menjaga setiap jengkal tanah endatunya. Melanjutkan goresan tinta emas untuk setiap lembar sejarah yang telah ditorehkannya. Mewujudkan janji investasi bukan sekedar mimpi, apalagi elegi untuk negeri! Semoga.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.