Presiden Prabowo Pastikan Pemangkasan Anggaran Berlanjut, Rencanakan hingga Rp 750 Triliun

Presiden Prabowo Subianto memastikan pemangkasan anggaran negara akan berlanjut terus.

Editor: Faisal Zamzami
Dok. Setpres
PRABOWO SUBIANTO - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, pada Rabu (29/1/2025). Presiden Prabowo Subianto merencanakan pemangkasan anggaran hingga Rp 750 Triliun. Adapun dana untuk program MBG dan Danantara. 

Danantara akan mengelola dana hampir USD 900 miliar atau sekitar Rp 14.568 triliun (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.187). 

Maka itu Prabowo mengajak semua pihak untuk menjaga Danantara sebagai kekuatan energi masa depan Indonesia.

Termasuk ia juga mengajak Presiden Indonesia sebelumnya dan organisasi keagamaan untuk ikut menjadi pengawas. 

"Saya minta presiden sebelum saya berkenan ikut juga bantu mengawasi. Saya berpikir kalau pimpinan NU, Muhammadiyah, mungkin dari KWI, dan lain ikut juga bantu.  Supaya ini adalah uang rakyat, uang anak dan cucu kita, nilainya adalah hampir USD 900 miliar, asset under management," kata dia.

Dalam forum internasional World Government Summit yang diselenggarakan secara daring di Dubai pada 13 Februari 2025, Prabowo menuturkan Danantara akan menginvestasikan sumber daya alam dan aset negara ke dalam proyek-proyek yang berkelanjutan dan berdampak tinggi di berbagai sektor, seperti energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, produksi pangan, dan lain-lain.

Ia mengatakan, semua proyek yang dikelola diharapkan dapat mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8 persen.

Prabowo juga mengungkapkan initial funding atau pendanaan awal untuk Danantara diperkirakan mencapai USD 20 miliar. 

"Pendanaan awal di tahun ini akan mencapai 20 miliar dolar AS. Saya rasa ini akan menjadi langkah yang transformatif. Kami berencana memulai sekitar 15 hingga 20 proyek bernilai miliaran dolar yang akan menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi negara kami," kata dia.

"Saya sangat yakin, saya sangat optimistis. Indonesia akan maju dengan kecepatan penuh," kata Prabowo.

 

Baca juga: Presiden Prabowo Efisiensi Anggaran Kementerian Hingga Rp306 Triliun, Sri Mulyani Ungkap Alasannya

Sebelumnya, Prabowo menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran.

Setelah itu, Inpres tersebut diturunkan lewat Surat Edaran (SE) Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025 tertanggal 24 Januari 2025 tentang Efisiensi Belanja Kementerian/Lembaga dalam Pelaksanaan APBN TA 2025.

Berdasarkan Inpres, pemangkasan anggaran yang ditargetkan mencapai Rp306,6 triliun dengan rincian anggaran belanja kementerian/lembaga sebesar Rp256 triliun.

Lalu, pemangkasan juga dilakukan terhadap transfer ke daerah (TAD) sebesar Rp50,5 triliun.

Selengkapnya berikut daftar 10 kementerian/lembaga yang porsi anggaranya dipangkas paling besar:

  1. Kementerian Pekerjaan Umum: Rp81,38 Triliun
  2. Kementerian Dikti Saintek: Rp22,54 Triliun
  3. Polri: Rp20,6 triliun
  4. Kementerian Kesehatan: Rp19,63 Triliun
  5. Kementerian Perhubungan: Rp17,87 Triliun
  6. Kementerian Agama: Rp14,28 Triliun
  7. Kementerian Keuangan: Rp12,36 Triliun
  8. Kementerian Pertanian: Rp10,28 Triliun
  9. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah: Rp8,03 Triliun
  10. Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan: Rp6,34 Triliun

Baca juga: Pemuda di Tanjungbalai Bacok Orang Tua Kekasihnya, Sakit Hati Dilarang Pacari Putrinya

Baca juga: Jelang Kelahiran Cucu dari Aaliyah Massaid dan Thariq, Angelina Sondakh Ungkap Jawaban Ini

Baca juga: Berikut, Syarat Amalan Diterima Allah di Bulan Ramadhan, Buya Yahya Imbau Saling Berdamai

Sudah tayang di Tribunnews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved