Masih Lajang Tapi Mau Punya KK Sendiri? Ini Kondisi dan Syarat Pisah KK Orangtua dan Buat KK Sendiri

Umumnya, mereka yang pisah KK dan membuat KK sendiri adalah pasangan yang baru menikah. Namun, merujuk Pasal 61 ayat (1) UU Nomor 23/2006, mereka

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Agus Ramadhan
KOLASE SERAMBINEWS.COM/GENERATED BY AI/TRIBUN PONTIANAK
KARTU KELUARGA SENDIRI - Kolase foto Kartu Keluarga (KK) dan pemuda yang diolah dengan kecerdasan buatan Meta AI, Senin (17/2/2025). Seorang yang masih single atau belum menikah juga bisa membuat KK sendiri jika sudah memenuhi syarat tertentu. (KOLASE SERAMBINEWS.COM/GENERATED BY AI/TRIBUN PONTIANAK) 

SERAMBINEWS.COM - Kartu Keluarga atau KK merupakan salah satu dokumen administrasi yang berlaku di Indonesia.

KK bukan hanya sekadar dokumen administratif, tetapi juga berfungsi sebagai dasar dalam berbagai kebutuhan, seperti pendaftaran sekolah, perbankan, hingga layanan kesehatan.

KK menjadi kartu identitas yang memuat tentang sususan, hubungan, dan jumlah anggota keluarga.

Karena termasuk dokumen resmi, maka dokumen ini wajib dimiliki oleh setiap keluarga.

Dalam sebuah KK biasanya diisi oleh anggota keluarga yang terdiri dari orangtua hingga anak, dimana orangtua (ayah atau ibu) berstatus sebagai pemimpin atau kepala keluarganya.

Namun kadang kala, ada anak yang sudah hidup mandiri bahkan tinggal jauh dari orangtuanya.

Oleh karena itu, ada sebagian dari mereka yang ingin membangun atau memiliki KK sendiri alias pisah dari KK orangtua.

Hal itu bertujuan agar mempermudah pengurusan administrasi.

Namun pertanyaannya, apakah bisa membuat KK sendiri sementara statusnya masih single alias belum menikah?

Baca juga: Gak Perlu Tunggu Nikah, Tinggal Sendiri Juga Bisa Punya Kartu Keluarga, Ini Syarat Urus di Dukcapil

Penjelasan Dukcapil

Setiap kepala keluarga diwajibkan memiliki KK sebagai dokumen resmi yang mencatat data lengkap tentang anggota keluarga. 

KK bukan hanya sekadar dokumen administratif, tetapi juga berfungsi sebagai dasar dalam berbagai kebutuhan, seperti pendaftaran sekolah, perbankan, hingga layanan kesehatan.

Dikutip dari laman resmi Ditjen Dukcapil, kepala keluarga tidak selalu identik dengan orang tua dalam sebuah keluarga. 

Disebutkan, siapa pun bisa memimpin keluarga secara administrasi.

Termasuk individu yang hidup mandiri, juga dapat menjadi kepala keluarga dan memiliki KK sendiri.

"Bagi masyarakat yang masih single, memiliki KK sendiri bukanlah hal yang mustahil. Dengan status kepala keluarga, data akan dicatat secara mandiri dalam sistem administrasi kependudukan. Ini berlaku meskipun tinggal di rumah orang tua atau berbagi alamat dengan orang lain," demikian penjelasan yang dikutip dari laman resmi Ditjen Dukcapil, Kamis (30/1/2025).

Baca juga: Cara Buat Akta Kelahiran Anak Lahir di Luar Nikah, Ini Syarat dan Dokumen yang Harus Disiapkan

3 kondisi seseorang bisa membuat KK sendiri

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved