Breaking News

Berita Aceh Utara

BNN Lhokseumawe Ajak Masyarakat Pesisir Dukung Pencegahan Narkoba

Ia menjelaskan bahwa selama ini wilayah pesisir sering dimanfaatkan sebagai jalur distribusi narkoba dari luar negeri

Penulis: Jafaruddin | Editor: Nur Nihayati
IST
BNN LHOKSEUMAWE - Kepala BNN Kota Lhokseumawe, AKBP Werdha Susetyo, SE seusai Rapat Koordinasi Pemetaan Program Pemberdayaan Masyarakat wilayah pesisir di Kecamatan Lapang, Aceh Utara pada Kamis (20/02/2025). 

Ia menjelaskan bahwa selama ini wilayah pesisir sering dimanfaatkan sebagai jalur distribusi narkoba dari luar negeri 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Lhokseumawe mengajak masyarakat di wilayah pesisir untuk senantiasa mendukung setiap upaya Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Hal itu disampaikan Kepala BNN Kota Lhokseumawe, AKBP Werdha Susetyo, SE, dalam kegiatan Rapat Koordinasi Pemetaan Program Pemberdayaan Masyarakat wilayah pesisir di Kecamatan Lapang pada Kamis (20/02/2025).

Ia menjelaskan bahwa selama ini wilayah pesisir sering dimanfaatkan sebagai jalur distribusi narkoba dari luar negeri yang melibatkan masyarakat lokal untuk mengamankan barang haram tersebut ke daratan.

Baca juga: Empat Mahasiswa Unimal Ikut ASEAN Student Mobility Programme

“Pendistribusian dan peredaran gelap narkotika di era modern ini sangat beragam, terutama melalui jalur laut karena tidak semua wilayah laut mendapatkan perhatian dan pengawalan yang optimal dari pemerintah.

“Celah inilah yang banyak disalahgunakan oleh pengedar maupun bandar narkotika untuk menyalurkan barangnya melalui distribusi yang kemudian diedarkan hingga sampai pada pengguna,” ujar mantan Kepala BNN Kota Langsa ini

Oleh karena demikian, lanjut mantan Kabag Umum BNNP Aceh ini, pihaknya merasa berkepentingan menginisiasi Lapang sebagai Pesisir Bersinar (Bersih Narkoba-red).

Harapannya, masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan yang domisilinya di pesisir akan meningkat pengetahuannya tentang bahaya menjadi kurir.

Serta memiliki imunitas yang kuat untuk tidak tergoda bujuk rayu bandar, meski dihargai dengan nominal yang fantastis.

“Ini tentu sesuai dengan arah dan kebijakan Kepala BNN RI yang salah satu program prioritasnya adalah memberdayakan masyarakat pesisir untuk tidak terlibat baik sebagai penyalahgunaan maupun bagian dari pengedar,” pungkas pamen Polri berpangkat AKBP ini.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved