Berita Bireuen

Jalan Kaki ke Sawah, 1 Wanita Lansia di Bireuen Meninggal Ditabrak Pikap Antar Dara Baro dari Pijay

Selain itu, mobil rombongan antar dara baro atau pengantin perempuan dari Pidie Jaya atau Pijay menuju Panton Labu, Aceh Utara itu, juga menabrak seor

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS
TABRAKAN - Mobil Mitsubishi L300 pikap menabrak sepmor, pejalan kaki, dan pagar beton di kawasan Desa Geulumpang Payong, Kecamatan Jeumpa, Bireuen sekitar pukul 09.00 WIB, Minggu (23/2/2025). 

Kemudian menabrak lagi dengan seorang pekerja yang juga sedang jalan kaki di depan toko bangunan," kata AKP Mulyadi. 

AKP Mulyadi menambahkan barang bak terbuka yang bermuatan penuh kaum ibu itu  baru berhenti setelah bertabrakan dengan pagar beton milik warga. 

Antar dara baro

Sebelumnya, Serambinews.com memberitakan pikap L300 bawa rombongan ibu-ibu yang tabrak sepeda motor parkir, dua orang di pinggir jalan, satu meninggal hingga terhenti karena terkena pagar beton ternyata dalam perjalanan antar dara baro atau pengantin perempuan. 

Baca juga: Hari Ke-9, Relawan dari Samalanga Pun Bantu Pencarian Bocah Tenggelam di Krueng Pase Aceh Utara

Kecelakaan maut ini terjadi di Jalan Nasional Banda Aceh - Medan, Desa Geulumpang Payong, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Minggu (23/2/2025) sekitar pukul 09.00 WIB. 

Informasi diperoleh Serambinews.com, pikap yang sudah dipasang rangka atas itu membawa rombongan kaum ibu yang ikut antar (intat) dara baro dari Jangka Buya Pasi, Pidie Jaya ke Panton Labu, Aceh Utara. 

Namun, dara baro di Krueng Geukueh, Aceh Utara.  

Para kaum ibu duduk di belakang dan berbenturan, ada yang jatuh, dua di antaranya luka ringan.

Salah seorang ibu yang sedang menemani temannya bernama Syariah di IGD RSUD Bireuen mengatakan, mereka berangkat dari Jangka Buya, Pidie Jaya tujuan ke Panton Labu antar dara baro.

 “Dara baronya  di Krueng Geukueh, kami berangkat sekitar pukul 08.00 WIB,” ujarnya. 

Ia tidak mengetahui bagaimana kejadian dan tahunya mereka kendaraan sudah bertabrakan di kawasan tersebut. 

Baca juga: Ini Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 di Lingkungan Pemkab Aceh Utara

Rombongan lainnya berangkat dari Krueng Geukuh ke Panton Labu.

“Ya mau bilang apa, kami semua tidak berangkat lagi ke sana, karena ada yang sakit dan luka,” ujarnya. 

Mobil itu rusak berat di bagian depan, sepeda milik nenek patah, begitu juga satu sepeda motor juga patah baterai sepeda motor lepas dan jatuh ke tanah. 

Sejumlah anggota Satlantas Polres Bireuen mengatur arus lalu lintas dan juga memintai keterangan sejumlah saksi mata.

Kendaraan yang  terlibat tabrakan mulai dari sepeda, sepeda motor dan kendaraan pikap dibawa ke Polres Bireuen untuk penyelidikan lebih lanjut. (*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved