Sosok Iskandar Usman Al-Farlaky, Mantan Wartawan Serambi yang Kini Jadi Bupati Aceh Timur

Laporan Maulidi Alfata |  Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Nama Iskandar Usman Al-Farlaky kini semakin dikenal setelah terpilih sebagai Bupati Aceh Timur untuk periode 2025-2030.

Berpasangan dengan T. Zainal Abidin dari Partai Gerindra, Iskandar maju dalam Pilkada Serentak 2024 sebagai calon kepala daerah dari Partai Aceh (PA) dan berhasil meraih kemenangan dengan perolehan 75.809 suara atau sekitar 40 persen dari total suara yang masuk.

Namun, perjalanan pria berjenggot dengan paras Timur Tengah itu menuju posisi tertinggi di Aceh Timur bukanlah sesuatu yang instan. Pria berusia 44 tahun ini telah menempuh jalur panjang yang penuh tantangan, mulai dari dunia jurnalistik hingga politik.

Baca juga: Al-Farlaky Menangkan Gugatan Pilkada Aceh Timur

Masa Kecil dan Pendidikan

Iskandar Usman Al-Farlaky lahir pada 3 November 1981 di Rantau Panjang, Aceh Timur. Masa kecilnya dihabiskan di perkampungan, di mana ia menempuh pendidikan dasar di Madrasah Ibtidaiyah Seuneubok Timur dan lulus pada tahun 1994.

Ia kemudian melanjutkan studi ke Madrasah Tsanawiyah Darul Falah Seuneubok Johan, Kecamatan Ranto Peureulak, dan menyelesaikannya pada tahun 1997. Pendidikan menengah atas ia jalani di Madrasah Ulumul Qur'an (MUQ) Langsa hingga lulus pada tahun 2000.

Semangat belajarnya terus berlanjut ke jenjang perguruan tinggi. Iskandar menempuh pendidikan sarjana di UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan meraih gelar S.H.I pada tahun 2006. Tak berhenti di situ, ia melanjutkan pendidikan magisternya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Iskandar Muda (UNIDA) Banda Aceh.

Baca juga: VIDEO MK Tolak Sengketa Pilkada Aceh Timur, Al-Farlaky Resmi Jadi Bupati

Dari Wartawan ke Politikus

Sejak masa kuliah, Iskandar dikenal aktif di dunia politik kampus. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UIN Ar-Raniry pada tahun 2005.

Selepas meraih gelar sarjana, ia memulai kariernya sebagai wartawan di Harian Serambi Indonesia. Di sana, namanya semakin dikenal, terutama di Aceh Timur, berkat pemberitaannya yang mengupas berbagai persoalan dan dinamika daerah tersebut.

Namun, ambisinya tidak berhenti di dunia jurnalistik. Iskandar memutuskan terjun ke dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPRA dari Partai Aceh pada Pemilu 2014. Keputusannya membuahkan hasil, ia terpilih dengan perolehan 11.306 suara.

Lima tahun kemudian, pada Pemilu 2019, ia kembali terpilih sebagai anggota DPRA dengan suara yang lebih besar, mencapai 17.416 suara. Kepercayaan masyarakat terhadapnya terus meningkat, terbukti pada Pemilu 2024 ia kembali memenangkan kursi DPRA dari Dapil 6 Aceh Timur.

Namun, alih-alih menjalankan tugas sebagai legislator, Iskandar memilih mengundurkan diri dan mencalonkan diri sebagai Bupati Aceh Timur untuk mengabdi di tanah kelahirannya. Keputusannya terbukti tepat, ia berhasil memenangkan kontestasi politik dan kini bersiap untuk mengemban amanah sebagai pemimpin daerah.

Baca juga: Wakil Ketua DPR Israel Minta Semua Pria Dewasa di Gaza Dibunuh, Desak Warga Palestina Dilenyapkan

Menatap Masa Depan Aceh Timur