Salam
Mari Bersama Wujudkan Kenyamanan Selama Ramadhan
Polresta Banda Aceh mengerahkan puluhan personel untuk berpatroli pada malam hari selama bulan suci Ramadhan di wilayah hukumnya.
HARIAN Serambi Indonesia edisi Senin (3/3/2025) memberitakan, Polresta Banda Aceh mengerahkan puluhan personel untuk berpatroli pada malam hari selama bulan suci Ramadhan di wilayah hukumnya. Seperti pada Minggu (2/3/2025), patroli yang dimulai pukul 20.30 WIB berlangsung hingga subuh. Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, mengatakan, patroli itu berfokus pada tindakan kriminal seperti pencurian, curanmor, hingga aksi balapan liar saat masyarakat melaksanakan shalat Tarawih sampai setelah subuh.
Patroli tersebut melibatkan personel Satuan Intelkam, Reskrim, Resnarkoba, Lantas, dan Satuan Samapta. “Hasil patroli itu tak ditemukan pelaku tindak kriminal. Namun, masih terminitornya remaja yang menggunakan knalpot brong di wilayah hukum Polresta Banda Aceh, sehingga perlu dilakukan penindakan,” ungkap Kombes Fahmi. "Dari patroli tersebut, diamankan 10 sepeda motor ke Mapolresta Banda Aceh untuk didata. Termasuk data keluarga dan perangkat desa. Mereka sudah dipulangkan, namun sepeda motor masih ditahan di kantor," tambah Kombes Fahmi.
Di sisi lain, Tim Patko Samapta Polresta Banda Aceh melakukan patroli dan pemantauan di seputaran Kecamatan Baiturrahman dan Meuraxa guna mengantisipasi kenakalan remaja berupa nongkrong dan aksi ugal-ugalan di jalan menggunakan sepeda motor berknalpot brong. “Mengantisipasi kebut-kebutan karena hal itu sangat mengganggu kenyaman dan ketenangan masyarakat yang sedang beristirahat maupun yang sedang beraktivitas,” ungkap Kapolresta. Meski demikian, tambahnya, aktivitas masyarakat di awal puasa masih berjalan normal dan belum ditemukan pelanggaran yang mengganggu keamanan. “Mari sama-sama kita ciptakan situasi kamtibmas yang aman, nyaman, dan kondusif selama Ramadhan,” pungkasnya.
Seperti kita ketahui bersama, bulan suci Ramadhan merupakan salah satu bulan istimewa bagi umat muslim. Sebab, banyak keutamaan yang ada dalam bulan kesembilan kalender Hijriah ini. Di antara keutamaan bulan Ramadhan adalah, bulan diturunkannya kitab suci Al-Qur’an; waktu dibelenggunya setan, ditutupnya pintu neraka, dan dibukakan pintu surga; terdapat malam Lailatulqadar yaitu malam yang lebih baik dari seribu bulan lainnya; serta bulan terkabulnya doa. Keutamaan-keutamaan tersebut tentu saja memberi banyak manfaat kepada umat Islam yang mau memanfaatkan bulan Ramadhan ini untuk memperbanyak amal dengan melaksanakan berbagai ibadah kepada Allah Swt.
Selain berpuasa, ibadah yang bisa dilaksanakan dalam bulan suci ini yaitu melaksanakan shalat Tarawih dan Witir secara berjamaah, membaca Al-Qur’an, memperbanyak sedekah, iktikaf, dan shalat Tahajud, menyantuni anak yatim, membayar zakat fitrah, serta berbagai ibadah sunat lainnya. Meski bisa juga dilaksanakan di bulan-bulan lain--kecuali shalat Tarawih dan Witir serta zakaf fitrah--tapi setiap umat Islam berlomba-lomba untuk melaksanakan ibadah-ibadah tersebut pada bulan Ramadhan. Sebab, ganjaran pahala yang diberikan Allah Swt kepada orang yang berbuat ibadah tersebut akan berlipat ganda dibanding pada bulan-bulan lain di luar Ramadhan.
Karena itu, kita semua harus menjadi dari pihak yang ikut mewujudkan Ramadhan yang menyenangkan dan menenangkan. Dengan peran tersebut, semua umat Islam akan merasa aman, nyaman, dan tenteram dalam melaksanakan berbagai ibadah di bulan suci ini. Kita juga harus bersama-sama menghidupkan hari-hari dan malam-malam Ramadhan ini dengan kegiatan positif. Sehingga, Ramadhan benar-benar menjadi bulan yang menyenangkan dan menenangkan bagi seluruh elemen masyarakat di provinsi dan negara yang kita cintai ini.
Hal yang kalah penting adalah, kita harus terlibat aktif dalam upaya pencegahan terjadinya pencurian, aksi balapan liar, perjudian, perzinaan, dan berbagai tindak kriminal lainnya minimal di lingkungan kita masing-masing. Dengan cara itu, kiranya kita sudah ikut serta dalam mewujudkan kenyamanan selama Ramadhan. (*)
POJOK
3 Korban TPPO asal Aceh dipulangkan
Makanya, jangan ada lagi yang suka jadi pekerja ilegal ke luar negeri bro ya?
Mobil angkut jeruk terbalik di Leupung
Tapi, ini bukan simulasi cara cepat menurunkan jeruk dari mobil kan?
Satgas Pangan pantau pasar di Aceh Timur
Jangan dipantau saja Pak, harga barang juga diawasi secara ketat agar tidak menyusahkan masyarakat
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.