Ramadhan 2025

Zaidul Akbar Sebut 13 Penyakit Mental Bisa Hilang dengan Berpuasa Ramadhan, Asal Penuhi 2 Syarat Ini

Menurut dr Zaidul Akbar, penyakit-penyakit tersebut bisa hilang dengan puasa Ramadhan apabila terpenuhinya dua syarat.

Editor: Mursal Ismail
Tangkapan layar kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official
ZAIDUL AKBAR - Pakar obat herbal yang juga pendakwah, dr Zaidul Akbar, menyebutkan 13 penyakit mental dan spiritual yang dapat hilang dengan berpuasa Ramadhan.  

Pakar obat herbal yang juga pendakwah, dr Zaidul Akbar, menyebutkan 13 penyakit mental dan spiritual yang dapat hilang dengan berpuasa Ramadhan

SERAMBINEWS.COM - Puasa Ramadhan tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga membersihkan jiwa.

Pakar obat herbal yang juga pendakwah, dr Zaidul Akbar, menyebutkan 13 penyakit mental dan spiritual yang dapat hilang dengan berpuasa Ramadhan

Seperti kebodohan, kecemasan, malas, dan buruk sangka.

Namun, manfaat ini bisa dirasakan jika puasa dilakukan dengan mengurangi makan berlebihan serta memperbanyak tadabur Al-Qur’an. 

Dokter Zaidul Akbar yang juga ahli kesehatan ini mengatakan puasa yang dijalankan dengan baik dapat membantu tubuh kembali sehat dan memperkuat hubungan spiritual.

Kemudian menjadikan kebiasaan baik dari Ramadhan terbawa ke bulan-bulan berikutnya.

Baca juga: Bikin Bau Mulut? Tidak Dianjurkan Minum Kopi dan Teh saat Sahur, Simak Penjelasan dr Zaidul Akbar

Dokter zaidul Akbar menyampaikan hal ini dalam postingan di Instagramnya.

Menurut dr Zaidul Akbar, setidaknya ada 13 penyakit yang bisa dihilangkan dengan puasa Ramadhan.

Adapun penyakit tersebut adalah : 

  1. Penyakit Kebodohan
  2. Penyakit Suka Menggunjing
  3. Penyakit Tergesa-gesa
  4. Penyakit Merasa Lebih baik dan lebih hebat dari orang lain
  5. Penyakit kesedihan
  6. Penyakit Malas
  7. Penyakit ketakutan
  8. Penyakit pengecut
  9. Penyakit kecemasan
  10. Penyakit Pelit
  11. Penyakit Hasad
  12. Penyakit buruk sangka
  13. Penyakit Hati yang sempit

Baca juga: Mulut Tetap Segar saat Puasa Ramadhan dan Bebas Bau, dr Zaidul Akbar Bagikan Tipsnya

"Dan masih banyak lagi penyakit lainnya yang dengan puasa Ramadhan, itu akan dihilangkan Allah," kata dr Zaidul Akbar dikutip Serambinews.com dari Instagram @zaidulakbar, Sabtu (23/3/2024).

Hanya saja sambung dr Zaidul Akbar yang kerap membagikan resep kesehatan dan pengobatan herbal dengan berpedoman pada Alquran dan As-Sunah dengan label Jurus Sehat Rasulullah (JSR), penyakit-penyakit tersebut bisa hilang dengan puasa Ramadhan apabila terpenuhinya dua syarat.

Syarat yang dimaksud, pertama adalah berpuasalah Anda seperti puasanya para salafus sholeh atau orang sholeh terdahulu yaitu dengan mengurangi makan.

Syarat kedua, anda memperbanyak tadabur Al-Quran seperti membacanya, tafsir, tadabur dan menghafal.

Lanjut dr Zaidul Akbar, di luar bulan Ramadhan, selama 11 bulan lamanya mungkin tubuh menerima makanan yang tidak sehat dan berlebihan.

Maka dengan hadirnya bulan Ramadhan yang cuma satu bulan ini jangan sia-siakan momen tersebut. Mulailah kurangi makanan, konsumsi makanan sehat dan perkuat ruhiyah dengan membaca dan mentadaburinya.

Baca juga: Jika Ragu Kadar Gula Darah Naik, dr Zaidul Akbar Bagikan Tiga Cara Makan Kurma, Campur Butter

Apabila anda melakukan hal demikian selama puasa Ramadhan, bukan tidak mungkin tubuh kembali sehat dan terhindar dari penyakit mental yang dimaksud.

"Toh 11 Bulan diluar Ramadhan sudah banyak kan kita makan..? Banyak.. berlebihan.. dan ga sehat juga.. jadi Ramadhan harusnya gimana..? Ya dikurangi, banyakin yang sehat dan banyakin alqurannya. Barulah sang raja akan sehat, bersih dan suci kembali, InsyaAllah," sambung dr Zaidul Akbar.

Terakhir, jika anda berhasil memanfaatkan waktu Ramadhan dengan sebaik-baiknya, maka kebiasaan yang anda lakukan selama Ramadhan akan terbawa pada bulan-bulan berikutnya. 

Sebagai gantinya, Allah sudah menyiapkan gantinya dengan fasilitas puasa sunah dan Al-Qur'an yang harusnya sedikit banyak sudah mulai menancap kuat di dalam hati.

"Sehingga setelah Ramadhan, muncul kerinduan terhadap Puasa dan Alquran," pungkas dr Zaidul Akbar.

Bikin Bau Mulut? Tidak Dianjurkan Minum Kopi dan Teh saat Sahur, Simak Penjelasan dr Zaidul Akbar

Kopi dan teh merupakan minuman favorit banyak orang, tapi sayangnya sajian satu ini tidak dianjurkan dikonsumsi saat sahur.

Kopi dan teh kerap dianggap sebagai 'booster' yang ampuh, tak jarang kopi dan teh dijadikan sebagai salah satu menu yang menemani saat sahur.

Namun sebenarnya menurut ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar mengatakan bahwa kopi atau teh sebenarnya tidak disarankan dikonsumsi saat sahur.

Ia kemudian mengajak untuk mulai merombak sajian minuman sahur yang mungkin selama ini salah.

"Buat ibu-ibu yang suka siapin kopi ataupun teh buat penutup sahur harus dirombak lagi menu sahurnya," kata dr Zaidul Akbar dikutip dari Instagram JSR Store, Jumat (22/3/2024).

Menurut alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro itu, konsumsi teh atau kopi dapat mengurangi produksi air liur.

Air liur sendiri mempunyai fungsi membersihkan bakteri di mulut.

Lalu jika teh atau kopi dikonsumsi saat sahur, maka minuman tersebut dapat mengurangi produksi air liur di mulut sehingga mulut jadi kering.

Jika mulut kering, maka risiko bau mulut saat puasa semakin besar.

"Air liur di mulut fungsinya bersihin bakteri di dalam mulut, sementara kafein di kopi dan teh mengurangi produksi liur, bikin mulut jadi kering, kalau udah gini bisa gampang bau mulut nanti pas puasa," sambungnya.

Alih-alih saat sahur, dr Zaidul Akbar menyarankan untuk mengganti waktu minum kopi atau teh saat sahur dengan mengonsumsi lebih banyak air putih atau teh hijau.

Teh hijau memiliki kandungan kafein paling sedikit, pastikan saat meraciknya tanpa gula, pasalnya gula dapat memakan bakteri di mulut.

Selain air putih dan teh hijau, juga disarankan minum air nabeez, yakni air rendaman kurma yang jauh memiliki banyak manfaat.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved