Internasional

Tantang Gagasan Trump! Rencana Revolusioner Rekontruksi Gaza 53 Miliar Dolar Disetujui Pemimpin Arab

Rencana rekonstruksi Gaza senilai $53 miliar (£41,4 miliar) telah disetujui oleh para pemimpin Arab dalam pertemuan darurat di Kairo, Mesir. Rencana

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS/anadoulu agency
Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty mengatakan bahwa perjanjian gencatan senjata Gaza menjamin akses penuh terhadap bantuan kemanusiaan dan tidak dapat dihentikan atau digunakan sebagai senjata terhadap warga sipil yang tidak bersalah, terutama selama bulan Ramadhan. 

Netanyahu, yang mendukung rencana Trump, juga telah menyingkirkan peran Hamas dalam masa depan Gaza, serta Otoritas Palestina.

Baca juga: Israel Sedang Persiapkan Rencana "Pembantaian" Massal Warga Palestina di Gaza

Masalah Keamanan dan Peran PBB

Masalah keamanan, yang menjadi isu sensitif dalam rekonstruksi Gaza, akan dihadapi dengan mengajukan permohonan kepada Dewan Keamanan PBB untuk mengirimkan pasukan penjaga perdamaian internasional.

Hal ini bertujuan untuk memastikan stabilitas keamanan di Gaza selama proses rekonstruksi berlangsung.

Selain itu, negara-negara Teluk yang kaya diperkirakan akan membantu membiayai proyek rekonstruksi ini, meskipun ada keraguan mengenai apakah mereka akan berinvestasi jika mereka merasa proyek tersebut bisa runtuh kembali dalam perang berikutnya.

Gencatan senjata yang rapuh di Gaza kini berada dalam ancaman besar, yang hanya menambah keraguan mengenai keberhasilan proyek ini.

Tahapan Rekonstruksi Gaza

Proyek rekonstruksi Gaza ini direncanakan berlangsung dalam tiga tahap.

Tahap pertama, yang akan berlangsung selama sekitar enam bulan, disebut sebagai tahap pemulihan awal.

Selama tahap ini, fokus utama adalah membersihkan puing-puing dan senjata yang belum meledak.

 Dua tahap selanjutnya akan berlangsung selama beberapa tahun, dengan tujuan membangun infrastruktur yang lebih permanen.

Selama periode rekonstruksi ini, sekitar 1,5 juta warga Palestina yang mengungsi akan tinggal di unit perumahan sementara yang dirancang dengan baik.

Foto-foto dalam brosur rencana tersebut menunjukkan tempat-tempat tinggal sementara yang dibangun di area yang indah dan memiliki pemandangan yang menyegarkan.

Baca juga: Netanyahu Siagakan 400.000 Tentara Cadangan ke Jalur Perang Gaza

Pendekatan Presiden Trump terhadap Gaza

Sementara itu, Presiden Trump terus mempertanyakan mengapa warga Palestina menolak untuk pindah dari Gaza.

Ia menggambarkan Gaza sebagai "lokasi pembongkaran," mengingat sebagian besar wilayah tersebut hancur akibat perang.

PBB sendiri melaporkan bahwa sekitar 90 persen rumah di Gaza rusak atau hancur total.

Trump menggambarkan ide rekonstruksi Gaza yang ia ajukan dengan cara yang agak kontroversial.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved