Nasib Pilu Siswi SMP, Kini Hamil 7 Bulan Usai Dirudapaksa 3 Pria hingga Dikeluarkan dari Sekolah

Nasib pilu dialami seorang siswi kelas 9 di SMPN 2 Karawang yang dikeluarkan dari sekolah karena mengandung 7 bulan.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.COM
ILUSTRASI HAMIL - Nasib pilu dialami seorang siswi kelas 9 di SMPN 2 Karawang yang dikeluarkan dari sekolah karena mengandung 7 bulan. 

SERAMBINEWS.COM - Nasib pilu menimpa siswi SMP di Karawang dikeluarkan dari sekolah karena hamil usai dirudapaksa tiga pria.

Nasib pilu dialami seorang siswi kelas 9 di SMPN 2 Karawang yang dikeluarkan dari sekolah karena mengandung 7 bulan.

Siswi SMP berusia 15 tahun itu harus menanggung nasib pilu setelah hamil karena dirudapaksa tiga pria.

Kini, ia pun dipaksa untuk mengubur mimpinya bersekolah.

Dimana ia justru dikeluarkan dari sekolah.

Hal itu diungkap ibunya, Dwi yang menyebut anaknya diminta mengundurkan diri karena sedang hamil.

Pengunduran diri itu dilakukan Oktober 2024.

Ibu korban mengatakan kalau anaknya diminta mengundurkan diri karena hamil.

"Iya disuruh mengundurkan diri sama sekolah karena anak saya hamil," kata Dwi, ibu korban.

Dwi menyebutkan, sempat meminta permohonan agar anaknya bisa tetap sekolah.

Kalaupun tidak bisa datang ke sekolah, bisa dilakukan secara online di rumah.

Namun pihak sekolah justru meminta Dwi untuk menandatangi surat pengunduran diri anaknya.

"Malah disuruh anak saya daftar sekolah paket, nomor handphone sekolah paket pun saya dapat dari pihak sekolah," ungkap Dwi.

Baca juga: 2 Gadis Belia yang Dirudapaksa Oknum Polisi Sempat Mohon Dibebaskan, Dipaksa Berhubungan Badan Dulu

Saat dikonfirmasi, Kepala SMPN 2 Karawang Timur, Nedi Somantri membantah pihaknya telah mengeluarkan anak tersebut.

Ia menyebut bahwa orangtuanya yang ingin memindahkan anaknya ke Jawa dan sekolah meminta untuk menandatangani surat pengunduran diri.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved