Berita Kutaraja
Panitia Teken Pakta Integritas Penerimaan Polri Tahun 2025, Kapolda Aceh: Jangan Percaya Calo
Kartiko mengimbau calon siswa (casis) dan masyarakat untuk tidak mempercayai calo atau pihak mana pun yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan.
Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Saifullah
Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Kapolda Aceh, Irjen Pol Dr Achmad Kartiko memimpin penandatanganan pakta integritas serta pengambilan sumpah panitia penerimaan calon Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama dalam penerimaan terpadu anggota Polri tahun anggaran 2025.
Penandatanganan pakta integritas tersebut berlangsung di Aula Presisi Polda Aceh, Jumat (7/3/2025).
Penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah ini melibatkan panitia, pengawas internal maupun eksternal, calon taruna (catar) Akpol, calon siswa (casis) Bintara, dan Tamtama, serta orang tua atau wali peserta.
Dalam kesempatan tersebut, Achmad Kartiko menyampaikan bahwa dalam menghadapi tantangan tugas Polri yang semakin kompleks, anggota Polri harus mampu menjadi teladan serta terus berinovasi dan berkreasi untuk mewujudkan transformasi menuju Polri yang Presisi.
“Pengelolaan sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci utama dalam mewujudkan Polri yang unggul,” ujar Kapolda.
“Salah satu upaya strategis adalah melalui proses rekrutmen yang berpedoman pada prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis) serta pendidikan pembentukan anggota Polri yang memenuhi standar guna mencetak SDM unggul di era Police 4.0,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kartiko mengimbau calon siswa (casis) dan masyarakat untuk tidak mempercayai calo atau pihak mana pun yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan.
Menurutnya, sudah banyak kasus di mana masyarakat tertipu setelah memberikan sejumlah uang, tetapi tetap gagal dalam proses rekrutmen.
Sebagai bentuk komitmen Polda Aceh dalam mendukung seleksi penerimaan anggota Polri yang objektif dan berkualitas, Achmad Kartiko menegaskan pentingnya penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah bagi seluruh pihak yang terlibat, termasuk panitia, pengawas, peserta, serta orang tua atau wali.
“Ini adalah bentuk keseriusan kita untuk memastikan seluruh tahapan seleksi dilakukan secara jujur, transparan, dan bertanggung jawab,” tegasnya.
Kapolda juga menyampaikan bahwa seleksi penerimaan Taruna Akpol kini hanya dilakukan melalui jalur reguler tanpa adanya dikotomi atau friksi antara jalur rekpro maupun kuota khusus.
“Proses rekrutmen anggota Polri dilaksanakan secara transparan, di mana panitia akan menayangkan nilai tes secara real-time di layer,” tegas Kapolda.
“Jika calon taruna atau calon siswa nantinya saat seleksi merasa ada ketidaksesuaian dalam penilaian, mereka diberikan kesempatan untuk mengajukan koreksi langsung kepada panitia,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kartiko menyebut, bahwa setiap nilai hasil tes merupakan hasil murni dari pelaksanaan tes tanpa adanya rekayasa atau perubahan.
“Oleh karena itu, masyarakat perlu memahami proses dan metode seleksi yang diterapkan,” papar Kapolda.
“Berikan edukasi bahwa kunci utama untuk lolos seleksi adalah percaya pada kemampuan sendiri, persiapan yang matang, serta latihan yang serius,” katanya.
“Melalui penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah ini, seluruh pihak diharapkan berkontribusi aktif dalam setiap tahapan seleksi,” tukas Kapolda Aceh.(*)
pakta integritas
Penerimaan Polri
penerimaan Polri 2025
panitia penerimaan Polri
Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko
Polda Aceh
Banda Aceh
Serambinews.com
Serambi Indonesia
Tindak Lanjut Instruksi Gubernur, Dishub Imbau Sopir Stop Saat Waktu Shalat |
![]() |
---|
Dipicu Perusakan Kaca Mobil, Massa di Malaysia Keroyok & Cekik Warga Aceh hingga Tewas |
![]() |
---|
Prajurit Kodam IM ‘Sampoh Meunasah’ Gampong Lampaseh Banda Aceh |
![]() |
---|
Gawat! 34 Kosmetik Mengandung Bahan Berbahaya Beredar, Sudah Ditarik BPOM |
![]() |
---|
Mantap! Aceh Energy Akan Mulai Eksplorasi Blok Bireuen-Sigli Tahun Depan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.