VIRAL Mobil Mogok Setelah Isi Pertamax, Ternyata Terkontaminasi Air, Ini Penjelasan Pertamina

Pengunggah juga menyertakan keluhannya, menyatakan bahwa mobil miliknya mogok setelah mengisi Pertamax di SPBU tersebut.

Editor: Amirullah
Tangkapan Layar Instagram @infocegatansolo.fb
VIRAL SPBU DI SOLO - Viral unggahan mengenai pertamax yang dicampur dengan air di salah satu spbu solo. Kini dihimbau untuk berhati-hati dan ini reaksi spbu yang bersangkutan. 

Hal ini tentu saja membuat Eka dan suaminya sangat kecewa.

VIRAL SPBU DI SOLO
VIRAL SPBU DI SOLO - Viral unggahan mengenai pertamax yang dicampur dengan air di salah satu spbu solo. Kini dihimbau untuk berhati-hati dan ini reaksi spbu yang bersangkutan. (Tangkapan Layar Instagram @infocegatansolo.fb)


“Setelah teknisi Honda datang dan mengecek, ternyata tangki bahan bakar mengandung air,” kata Eka.

Menanggapi insiden tersebut, pihak SPBU akhirnya mengganti biaya perbaikan kendaraan sebesar Rp 723 ribu dan mengganti biaya pembelian Pertamax sebesar Rp 300 ribu. 

"Perwakilan SPBU datang ke bengkel Honda Solo Baru untuk menguras tangki bahan bakar mobil kami. Semua biaya ditanggung pihak SPBU. Awalnya mereka hanya mau mengganti sebagian, tapi suami saya tegas meminta agar diganti seluruhnya, dan akhirnya mereka mengganti Rp 300 ribu," ungkap Eka.

Namun, meski sudah ada penggantian, Eka mengungkapkan rasa kecewanya. 

Ia khawatir jika masalah ini akan berdampak pada kinerja mobil di masa depan.

“Saya khawatir kerusakan akan terjadi pada mobil saya di kemudian hari,” katanya dengan rasa kecewa.

Eka juga menyebutkan bahwa setelah kejadian ini viral, pihak SPBU sempat menghubungi untuk meminta agar dia menghapus postingannya. 

Namun, Eka menegaskan bahwa dia enggan menghapusnya sebelum pihak SPBU mengklarifikasi dan meminta maaf secara terbuka.

"Pihak SPBU telepon saya untuk minta hapus postingan yang viral, tapi saya tidak mau karena mereka belum memberi klarifikasi dan permintaan maaf secara terbuka," tegas Eka.

TribunSolo.com mencoba menghubungi manajemen SPBU Pucangsawit untuk meminta penjelasan, namun hingga Jumat (7/3/2025) pihak SPBU belum memberikan jawaban. 

Seorang karyawan SPBU hanya memberikan keterangan off the record yang tidak dapat dipublikasikan.

Namun, dihubungi terpisah, Area Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan, mengonfirmasi bahwa ada insiden tercampurnya BBM Pertamax dengan air di SPBU Pucangsawit, Solo. 

Menurut Taufiq, hal tersebut disebabkan oleh rembesan air hujan yang masuk ke dalam tangki penyimpanan Pertamax.

“Hasil pengecekan memang benar karena hujan deras menyebabkan rembesan air. Saat ini kami sedang mengecek sumber masalahnya di tangki penyimpanan Pertamax,” ujar Taufiq melalui pesan singkat kepada TribunSolo.com pada Jumat (7/3/2025) malam.

Halaman
123
Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved