VIRAL Mobil Mogok Setelah Isi Pertamax, Ternyata Terkontaminasi Air, Ini Penjelasan Pertamina
Pengunggah juga menyertakan keluhannya, menyatakan bahwa mobil miliknya mogok setelah mengisi Pertamax di SPBU tersebut.
SERAMBINEWS.COM - Sebuah kejadian mengejutkan baru-baru ini viral di media sosial Facebook, melibatkan seorang warga asal Jebres, Kota Solo, yang mengeluhkan mobilnya mogok setelah mengisi bahan bakar jenis Pertamax di SPBU Pucangsawit, Solo, Jawa Tengah.
Kabar ini pertama kali mencuat melalui unggahan akun bernama John Arkha Budi di grup Info Cegatan Solo (ICS) pada Jumat (7/3/2025).
Unggahan tersebut langsung menarik perhatian warganet dan menjadi perbincangan hangat di media sosial, termasuk yang dilaporkan oleh TribunSolo.com.
Dalam foto yang beredar, terlihat sebuah mobil Honda HR-V berwarna putih tengah diderek oleh petugas bengkel di jalan Ir. Soekarno, Solo Baru.
Pemilik kendaraan mengklaim mobilnya mengalami kerusakan sesaat setelah mengisi bahan bakar di SPBU tersebut.
Pengunggah juga menyertakan keluhannya, menyatakan bahwa mobil miliknya mogok setelah mengisi Pertamax di SPBU tersebut.
“Hati-hati kawan, isi Pertamax di SPBU Pucangsawit. Mobil saya HRV bisa mogok di tengah jalan area Solo Baru setelah isi Pertamax. Mati total, dan setelah dicek teknisi Honda Solo Baru, ternyata sebagian Pertamax yang saya isi mengandung air. Ini buktinya,” tulis pengunggah dalam keterangan postingannya.
Menanggapi hal tersebut, istri pengunggah, Eka Kartika (36), yang dihubungi TribunSolo.com, membenarkan kejadian yang dialami bersama suaminya.
Eka menjelaskan bahwa insiden ini terjadi saat mereka berencana menuju Yogyakarta untuk urusan pekerjaan pada Kamis (6/3/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.
"Sebelum berangkat, kami mampir di SPBU Pucangsawit untuk mengisi Pertamax seharga Rp 300 ribu. Kondisi BBM di dalam tangki mobil saat itu masih menunjukkan dua strip," ujar Eka, seperti yang dikutip dari TribunJatim.com pada Senin (10/3/2025).
Setelah mengisi bensin, Eka dan suami melanjutkan perjalanan.
Namun, tiba-tiba mobil mereka mogok saat melintas di jalan Ir. Soekarno, Solo Baru, Sukoharjo.
"Mobil mulai bergetar dan tidak bisa menginjak gas. Kami terhenti di tengah jalan sebelum patung Ir. Soekarno," cerita Eka.
Khawatir ada masalah lebih lanjut, Eka bersama suami dan anaknya keluar dari mobil dan segera menghubungi layanan darurat Honda Solo Baru, yang kebetulan tidak jauh dari lokasi mogok.
Setelah dilakukan pemeriksaan, teknisi menemukan bahwa bensin di dalam tangki mobil milik Eka telah tercampur dengan air.
Hal ini tentu saja membuat Eka dan suaminya sangat kecewa.

“Setelah teknisi Honda datang dan mengecek, ternyata tangki bahan bakar mengandung air,” kata Eka.
Menanggapi insiden tersebut, pihak SPBU akhirnya mengganti biaya perbaikan kendaraan sebesar Rp 723 ribu dan mengganti biaya pembelian Pertamax sebesar Rp 300 ribu.
"Perwakilan SPBU datang ke bengkel Honda Solo Baru untuk menguras tangki bahan bakar mobil kami. Semua biaya ditanggung pihak SPBU. Awalnya mereka hanya mau mengganti sebagian, tapi suami saya tegas meminta agar diganti seluruhnya, dan akhirnya mereka mengganti Rp 300 ribu," ungkap Eka.
Namun, meski sudah ada penggantian, Eka mengungkapkan rasa kecewanya.
Ia khawatir jika masalah ini akan berdampak pada kinerja mobil di masa depan.
“Saya khawatir kerusakan akan terjadi pada mobil saya di kemudian hari,” katanya dengan rasa kecewa.
Eka juga menyebutkan bahwa setelah kejadian ini viral, pihak SPBU sempat menghubungi untuk meminta agar dia menghapus postingannya.
Namun, Eka menegaskan bahwa dia enggan menghapusnya sebelum pihak SPBU mengklarifikasi dan meminta maaf secara terbuka.
"Pihak SPBU telepon saya untuk minta hapus postingan yang viral, tapi saya tidak mau karena mereka belum memberi klarifikasi dan permintaan maaf secara terbuka," tegas Eka.
TribunSolo.com mencoba menghubungi manajemen SPBU Pucangsawit untuk meminta penjelasan, namun hingga Jumat (7/3/2025) pihak SPBU belum memberikan jawaban.
Seorang karyawan SPBU hanya memberikan keterangan off the record yang tidak dapat dipublikasikan.
Namun, dihubungi terpisah, Area Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan, mengonfirmasi bahwa ada insiden tercampurnya BBM Pertamax dengan air di SPBU Pucangsawit, Solo.
Menurut Taufiq, hal tersebut disebabkan oleh rembesan air hujan yang masuk ke dalam tangki penyimpanan Pertamax.
“Hasil pengecekan memang benar karena hujan deras menyebabkan rembesan air. Saat ini kami sedang mengecek sumber masalahnya di tangki penyimpanan Pertamax,” ujar Taufiq melalui pesan singkat kepada TribunSolo.com pada Jumat (7/3/2025) malam.
(Tribunnewsmaker.com/TribunJatim.com)
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Viral BBM Pertamax Terkontaminasi Air di Solo, Ini Penjelasan Pertamina dan Reaksi SPBU
Baca juga: Bukan Kaleng-Kaleng, Putra Asal Aceh Ini Jadi CEO Indonesia Airlines! Siap Guncang Dunia Penerbangan
Baca juga: Setelah Terbongkar Pertamax Oplosan, Muncul Pertalite Oplosan di SPBU Medan, Sudah Berjalan 8 Bulan
CEO Tribun Network Dahlan Dahi Raih MAW Talk Awards 2025 Kategori Tokoh Media Berpengaruh |
![]() |
---|
Kemenhut RI Verifikasi Tiga Usulan HKm Kelompok Tani Hutan Abdya |
![]() |
---|
Ramai Penolakan, Kehadiran PT Abdya Mineral Prima Dinilai akan Rusak Destinasi Wisata Ceuraceu |
![]() |
---|
Kasus ASN di Pidie Diduga Predator Anak di Bawah Umur, Polisi Periksa Lima Saksi |
![]() |
---|
Gaji Anggota DPR RI 30 Kali Lipat Dibanding Buruh, Said Iqbal Saat Demo: Sakit Rasanya Hati Rakyat! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.