Manfaat Kesehatan Konsumsi Buah Tin yang Disebutkan Dalam Al Quran, Sudah Tahu?

Para peneliti telah mengidentifikasi bahwa senyawa fitokimia, khususnya asam fenolik dan flavonoid, yang berperan memberikan manfaat buah tin ini.

Baca juga: Kurma Dianjurkan Konsumsi Saat Buka Puasa, Ini Buah yang Perlu Dihindari Menurut Pakar Gizi

Mengurangi risiko penyakit kronis

Manfaat buah tin selanjutnya adalah membantu Anda mengurangi risiko penyakit kronis.

Berkat efek antioksidan yang mencegah kerusakan sel, buah tin memberikan manfaat ini. Risiko penyakit kronis yang bisa dikurangi berkat asupan antioskidan, menurut penelitian, meliputi penyakit kronis, termasuk penyakit kardiovaskular, diabetes, penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, dan penyakit mata (seperti katarak dan degenerasi makula terkait usia).

Para ahli menyarankan untuk mengonsumsi antioksidan dari buah dan sayur segar, termasuk buah tin, daripada dari suplemen.

Mengurangi risiko kanker

Buah tin juga berpotensi memberikan Anda manfaat untuk mengurangi risiko kanker, menurut tinjauan penelitian pada 2022. 

Para peneliti melihat manfaat ini diperoleh berkat berbagai senyawa alami dalam kandungan buah tin.

Namun, sebagian besar penelitian yang ada dilakukan pada sel kanker di laboratorium, bukan pada manusia, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut.

Mengurangi peradangan dalam tubuh

Penelitian 2022 menemukan bahwa buah tin memiliki senyawa antiinflamasi yang bisa mengurangi atau menghambat efek sitokin. 

Sitokin merupakan senyawa penyebab peradangan yang diketahui dapat mempercepat kerusakan sel paru-paru, ginjal, dan otak.

Manfaat buah tin untuk melawan sitokin bisa mendukung orang dengan berbagai kondisi peradangan, meliputi alergi, penyakit radang usus, sinusitis, dan tuberkulosis. 

Menjaga kesehatan pencernaan

Kandungan buah tin yang cukup banyak serat juga bisa memberikan manfaat untuk membantu menjaga kesehatan pencernaan.