Ramadhan 2025
Batas Dhahir dan Bathin Lubang Tubuh yang Harus Dijaga Saat Puasa, Simak Agar Puasa Tidak Batal
Namun, lubang atau dalam istilah fiqih sering disebut dengan jauf ini memiliki batas yang menentukan batal atau tidaknya puasa jika ada sesuatu yang
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Agus Ramadhan
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Puasa Ramadhan merupakan ibadah wajib yang ditunaikan umat muslim.
Puasa tidak hanya sekedar menahan diri dari lapar dan dahaga saja, tapi juga dari segala hal yang dapat membatalkannya.
Satu diantara hal yang dapat membatalkan ibadah puasa ialah memasukkan sesuatu atau benda ke dalam lubang tubuh dengan disengaja.
Drs Tgk Harmen Nuriqmar MM atau yang akrab disapa Abu Melaboh mengatakan, ada 5 rongga tubuh yang harus dijaga selama menunaikan ibadah puasa.
Lima rongga tubuh itu ialah mulut, telinga, hidung, serta qubul dan dubur.
"Bila sengaja memasukkan sesuatu ke dalam rongga-rongga tersebut, batal puasa," ujar Abu Melaboh dalam perbincangan Podcast Serambi Ramadhan yang tayang di YouTube Serambinews.com, Minggu (16/3/2025).
Namun, lubang atau dalam istilah fiqih sering disebut dengan jauf ini memiliki batas yang menentukan batal atau tidaknya puasa jika ada sesuatu yang masuk kedalamnya dengan unsur sengaja.
Batas rongga tersebut ialah pangkal awal dari bagian dalam rongga, yang masih terlihat oleh mata (dhahir).
"Lubang (jauf) ini memiliki batas awal yang ketika benda melewati batas tersebut maka puasa menjadi batal, tapi selama belum melewatinya maka puasa tetap sah," jelas Dewan Kehormatan ISAD Aceh tersebut.
Baca juga: Ternyata Ibu Hamil Masih Bisa Puasa, dr Boyke: Ini Menu Sahur yang Bikin Janin Tetap Berkembang Baik
Pimpian Dyah Buket Iqra' Al Haramain, Melaboh, Aceh Barat tersebut menjelaskan, pada rongga hidung, batas awalnya adalah bagian yang disebut dengan muntaha khaysum (pangkal insang). Bagian ini berada sejajar dengan mata.
"Tapi selama masih di pangkal lubang hidung bagian luar atau lubang yang dhahirnya, manatau ada gatal mau dicabut bulu hidungnya misal, tidak apa-apa. Tapi Sebagian ulama memakruhkan, khawatir nanti terhirup hingga ke dalam," kata Abu Melaboh.
"Begitu juga saat wudhu, membasuh air sedikit ke lubang hidung, boleh, tapi harus hati-hati," tambahnya.
Berikut tayangan video penjelasan lengkap Abu Melaboh mengenai hal-hal yang dapat membatalkan puasa.
Sementara itu, pada telinga, batas antara lubang dhahir dan bathin yaitu bagian dalam yang sekiranya tidak telihat oleh mata. "Batas rongga telinga, yang masih terlihat oleh mata. Kalau kita ngintip masih terlihat lubangnya, yang nampak itulah yang masih dikategorikan rongga dhahir," terang Abu Melaboh.
Lalu pada mulut, bagian yang dapat ditolerir secara fiqih atau syariat hanya di sekitar rongga luar.
Adapun batas dari rongga mulut ialah kerongkongan atau yang disebut dengan hulqum.
"Kerongkongan ini pun, yang awal pertemuannya dengan pangkal lidah, pada bagian pita suara. Kalau dalam medis di tempat munculnya gangguan tenggorokan amandel. Nah bagian itu sudah masuk bagian batin dari rongga mulut," sebut Abu Melaboh.
Baca juga: Apakah Mimpi Basah Siang Hari di Bulan Ramadhan dapat Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasannya
Lebih lanjut, mantan Anggota MPU Aceh Barat periode 2004-2009 ini menjelaskan, apabila benda-benda yang secara sengaja dimasukkan dalam lubang tubuh dan melewati batas dhahir yang disebutkan itu, maka puasanya dapat batal.
Namun demikian ada pengecualian, ketika benda yang masuk dalam jauf seseorang yang sedang berpuasa dilakukan dalam keadaan lupa, atau sengaja tapi orang tersebut belum mengerti bahwa masuknya benda pada jauf adalah hal yang dapat membatalkan puasa, dalam kondisi tersebut puasa yang dilakukan tetap dihukumi sah.
Namun dengan syarat benda yang masuk dalam jauf tidak dalam volume yang banyak.
"Seperti lupa memakan makanan yang sangat banyak pada saat puasa. Maka ketika hal tersebut terjadi puasa dihukumi batal," jelas Abu Melaboh.
Abu Melaboh menambahkan, meski ada batas-batas lubang tubuh yang dibolehkan, hendaknya bagi masyarakat muslim tetap berhati-berhati dalam melakukan aktivitas di bagian-bagian tersebut.
Baca juga: Bolehkah Memberi Hadiah Agar Anak Semangat Puasa? Orang Tua Harus Tahu, Sebaiknya Begini
Hal itu tidak lain sebagai langkah antisipasi agar puasa yang dijalani tetap terjaga, tidak makruh dan pahala yang didapatkan juga penuh.
Sebagai informasi, Serambi Ramadhan merupakan progam khusus yang dihadirkan Harian Serambi Indonesia Group, bekerja sama dengan Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh dan didukung oleh Bank Aceh Syariah serta Kyriad Muraya Hotel Aceh.
Progam ini menyajikan berbagai pembahasan bertema Ramadhan yang disampaikan oleh tengku dayah hingga akademisi berbasis santri atau alumni dayah di Aceh.
Podcast interaktif ini tayang setiap hari selama Ramadhan mulai pukul 15.00 WIB, disiarkan secara live di YouTube Serambinews.
(Serambinews.com/Yeni Hardika)
BACA BERITA LAINNYA DI SINI
Mengenal Fidyah Puasa: Cara Membayar, Jumlah yang Harus Dibayar, dan Niatnya di Bulan Ramadhan |
![]() |
---|
Ini Beras Dianjurkan untuk Bayar Zakat Fitrah, Begini Pendapat Ulama soal Waktu & Tempat Pembayaran |
![]() |
---|
Keutamaan Shalat Tarawih Malam ke-30 Ramadhan: Allah SWT Balas dengan Kenikmatan Surgawi |
![]() |
---|
Buya Yahya Sebut Amalan Dahsyat Saat Ramadhan, Kerap Diabai, Padahal Kunci Agar Ibadah Tak Sia-sia |
![]() |
---|
Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad soal Hukum Zakat Fitrah Bagi yang Tidak Mampu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.