VIDEO IDF Teror Warga Palestina saat Mau Buka Puasa, Quadcopter Israel Tembaki Masjid

SERAMBINEWS.COM - Tentara Israel melakukan aksi keji dengan meneror warga Palestina yang akan berbuka puasa, Sabtu (15/3).

Jelang momen berbuka puasa di sebuah Masjid, Quadcopter Israel tiba-tiba menembaki masjid tempat warga Palestina berbuka puasa.

Dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (18/3/2025), kejadian ini terjadi saat warga Palestina menghadiri acara buka puasa bersama di sebuah masjid kota Rafah, Gaza selatan.

Keterangan ini dikabarkan langsung oleh Jurnalis Palestina Mohammed Amra yang mengabadikan momen tersebut.

Penembakan terjadi jelang waktu berbuka puasa dan setelah Shalat Magrib.

Dimana, Amra menyebut ada sebuah pesawat tanpa awak (quadcopter) Israel yang mengepung Masjid dan melepaskan beberapa tembakan mematikan.

Selama ketegangan berlangsung, terlihat sejumlah anak-anak menangis ketakutan mendengar suara tembakan quadcopter Israel saat berada di masjid.

Baca juga: VIDEO Hizbullah: AS Wujud Teroris Nyata Serang Sipil Yaman! Iran Rusia Bekingi Balas Dendam Houthi

"Quadcopter Israel terbang di dekat pintu, dan terus menembaki dengan beberapa tembakan".

Dalam insiden ini, quadcopter Israel menembaki lingkungan sekitar masjid secara membabi buta saat warga dan anak-anak Palestina akan berbuka puasa.

"Tentu saja, kami berlindung di dalam Masjid, setelah shalat (Magrib)"

Momen yang seharusnya menyenangkan berubah menjadi mencekam, terlihat anak-anak menangis sambil memegang botol minuman dan makanan mereka.

Dalam video tersebut, terlihat pula seorang pria yang berusaha melindungi dan menenangkan anak-anak dari ketakuatan, hingga melantunkan doa.

"Mundur, mundur, mundur" teriak yang lain sambil meminta warga yang dekat pintu untuk mundur dan berpencar.

"Lihat anak-anak, mereka masih memegang makanan bersama mereka. Beberapa anak bahkan tak bisa makan karena tembakan-tembakan itu," kata seorang pria di masjid tersebut.    

Baca juga: Perwira Israel Dipecat Karena Hilangkan Dokumen Rahasia yang Diambilnya dari Markas Komando Selatan

"Jangan takut, jangan takut" kata seorang pria dewasa berusaha menenangkan anak yang menangis tersebut.