Siswa SMAN 1 Ranto Peureulak Aceh Timur Ini Lulus SNBP, Namun Remaja Berprestasi Ini Telah Meninggal

Salah satu siswa berprestasi SMAN 1 Ranto Peureulak, Aceh Timur, Ruslan Alkarim, dinyatakan lulus SNBP, tetapi telah meninggal dunia karena jatuh dari sepeda motor di jalan raya. 

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Kabar gembira menyelimuti SMAN 1 Ranto Peureulak, Aceh Timur, atas  pengumuman kelulusan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP 2025.

Namun, di balik kebanggaan itu, sekolah itu juga dilanda duka mendalam.

Salah satu siswa berprestasi SMAN 1 Ranto Peureulak, Aceh Timur, Ruslan Alkarim, dinyatakan lulus SNBP, tetapi telah meninggal dunia karena jatuh dari sepeda motor lantaran tergelincir di jalan lintas Rantau Peureulak. 

Musibah ini tepatnya terjadi sepekan sebelum Ramadhan 1446 Hijriah. 

"Ruslan diterima di Program Studi Ilmu Ekonomi UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Ini seharusnya menjadi momen bahagia, tetapi kenyataan berkata lain," kata Kepala SMAN 1 Ranto Peureulak, Laina Fariyani, kepada Serambinews.com, Kamis (20/3/2025).

Baca juga: Aceh Peringkat 5 Nasional dalam Jumlah Kelulusan SNBP Tahun 2025, Tertinggi dari Segi Persentase

Kepergian Ruslan menjadi pukulan berat bagi keluarga, sahabat, dan seluruh civitas sekolah.

Ia meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas, tepatnya jatuh dari sepeda motor sepekan sebelum memasuki Ramadhan 1446 Hijriah

Meski begitu, prestasi yang telah diraih Ruslan tetap menjadi kebanggaan dan inspirasi bagi siswa lainnya. 

"Semoga semangat dan pencapaiannya bisa menjadi motivasi bagi teman-temannya untuk terus berjuang," tambah Laina.

Ia juga berpesan kepada siswa yang belum berhasil lolos melalui jalur SNBP agar tidak berkecil hati.

"Masih ada SNBT dan jalur Mandiri. Bahkan jika belum diterima di PTN, banyak PTS berkualitas yang bisa menjadi pilihan untuk melanjutkan pendidikan," tutupnya. (*)