Web pintar.bi.go.id Sering Eror dan Kuota Habis, Warga Tak Kebagian Penukaran Uang Baru Buat Lebaran

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Website Pintar milik Bank Indonesia (BI) di laman pintar.bi.go.id kerap bermasalah setiap kali pendaftaran penukaran uang baru dibuka.

Seperti diketahui, tahun ini masyarakat yang ingin melakukan penukaran uang baru melalui Kas Keliling BI wajib mendaftar online di website Pintar BI.

BI telah membuka pendaftaran online sebanyak empat periode, yaitu pada 3 Maret untuk penukaran 4-9 Maret, 9 Maret untuk penukaran pada 10-16 Maret, 16 Maret untuk penukaran 17-23 Maret, dan 22-23 Maret untuk penukaran 24-27 Maret.

Kendala Pada 9 Maret

Namun mulai pendaftaran periode dua yang dilaksanakan Minggu (9/3/2025), website Pintar BI mengalami masalah sehingga sulit diakses oleh masyarakat.

Salah seorang warga Jakarta Utara, Lenti (52 tahun), mengeluhkan sulitnya membuka website pintar.bi.go.id bahkan sejak pendaftaran mulai dibuka pukul 09.00 WIB.

Dia membutuhkan melakukan pendaftaran beberapa kali hingga akhirnya berhasil menukarkan uang baru dengan nilai Rp 2,8 juta.

"Terkendala ininya, (websitenya) kadang hilang, kadang lemot. Kemarin linknya itu susah dibuka, jadi kita buka pertama oke, tapi hilang lagi. Jadi makanya banyak keluhan, ya namanya kan orang berebutan gitu," ujarnya kepada Kompas.com di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (10/3/2025).

Akibat kendala saat proses pendaftaran online kemarin, Lenti mengaku, layanan penukaran uang baru dari BI pada tahun lalu lebih mudah dan nyaman daripada tahun ini.

"Enakan tahun kemarin, gampang, enggak ada kendala," kata dia.

Baca juga: Kuota Tukar Uang Baru di Pintar.bi.go.id Habis, Ini Opsi Lain Tukar Uang Baru buat Lebaran

Kendala pada website Pintar BI juga dialami oleh Arnidia (34 tahun).

 Warga Pasar Baru, Jakarta Pusat itu membutuhkan waktu hingga 2 jam sampai akhirnya berhasil mendaftar penukaran uang BI.

"Memang waktu awal kita buka, kan dia pembukaan jam 9 ya, itu memang bener-bener down, karena emang mungkin semua orang berebut untuk masuk ke server itu, cuma setelah kita tunggu 1 jam, 2 jam itu, bisa lancar lagi," ungkapnya kepada Kompas.com.

Tercatat kendala yang terjadi pada pendaftaran periode kedua ini berakhir sekitar pukul 11.45 WIB.

Atas kendala ini, BI juga telah meminta maaf. Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Deny Prakoso mengatakan, pihaknya tengah bekerja maksimal untuk mengatasi kendala situs Pintar BI yang eror.