Web pintar.bi.go.id Sering Eror dan Kuota Habis, Warga Tak Kebagian Penukaran Uang Baru Buat Lebaran

Website Pintar milik Bank Indonesia (BI) di laman pintar.bi.go.id kerap bermasalah setiap kali pendaftaran penukaran uang baru dibuka.

Editor: Faisal Zamzami
Grafis TribunKaltim.co via Canva
PENUKARAN UANG BARU - Ilustrasi. Bank Indonesia (BI) kembali membuka layanan penukaran uang baru untuk Lebaran 2025 melalui situs resmi PINTAR BI di https://pintar.bi.go.id. Inilah solusi bila kuota penukaran uang baru habis dan info terkini cara tukar uang baru di bank BCA, BRI BSI, Mandiri, BI online 2025. 

"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya dikarenakan gangguan dalam mengakses dan penggunaan aplikasi layanan penukaran uang rupiah, pintar.bi.go.id," ujarnya dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Minggu.

Kendati demikian, dia tidak mengungkapkan penyebab laman PINTAR BI tak bisa diakses.  

Kembali Terulang

Namun website Pintar BI yang bermasalah itu kembali terulang pada pendafataran penukaran uang baru periode 3 dan 4 yang berlangsung pada 16 Maret dan 22-23 Maret kemarin.

Pada 16 Maret, pemesanan penukaran uang baru 2025 via Pintar BI seharusnya dibuka mulai pukul 09.00 WIB. Namun, hingga pukul 09.30 WIB, terpantau laman Pintar BI belum bisa diakses.

"Ini jam 09.00 bener-bener nggak kebuka webnya. (Sampai sekarang pukul 09.20 WIB) belum bisa. Aku standby dari jam 09.00 kurang," ucap Rina saat dihubungi Kompas.com, Minggu (16/3/2025).

Beberapa warganet di media sosial X (Twitter), juga mengeluhkan sulitnya akses PINTAR BI.

 "Halaman pemesanan pintar BI jawa barat masih menunggu," tulis salah satu akun. "Udah bisa masuk sedetik terus malah eror lagi, pintar bi emang pintar," tulis akun lain.

Baca juga: Kuota Penukaran Uang Baru Pintar BI Pekan Ini Habis, Dibuka Terakhir 23 Maret 2025, Segera Daftar

Penyebab Masalah dan Solusi BI

Deputi Gubernur BI Doni Primanto Joewono mengatakan, website Pintar BI sempat tidak dapat diakses karena jumlah pengunjung yang membludak.

Saat itu BI memastikan kendala yang sama tidak akan terulang kembali pada pendaftaran periode 4 yang menjadi pendaftaran penukaran uang baru terakhir.

 "Kita langsung pulihkan dan bekerja sama dengan tim IT. Insya Allah nanti Pintar BI tetap bisa diakses, karena kemarin memang sempat down akibat traffic yang tinggi," kata Doni, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (19/3/2025).

Untuk mengantisipasi kejadian yang sama terulang, BI membagi pendaftaran periode 4 menjadi dua tahap.

Hal ini untuk menghindari lonjakan pengunjung website Pintar BI.

Sebab, puncak penukaran uang baru diprediksi terjadi setelah pencairan tunjangan hari raya (THR) pada minggu keempat Ramadhan sehingga pendaftaran periode 4 ini akan lebih banyak peminatnya. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved