KPK Masih Dalami Sumber Uang yang Disita dari Rumah Djan Faridz, Terkait Harun Masiku?
Hingga saat ini, KPK juga belum membocorkan berapa total uang yang disita dari hasil penggeledahan pada Sabtu (22/3/2025) lalu.
"Belum tahu saya (berapa jumlah dan jenisnya), tapi infonya ada (diamankan)," ujarnya.
Selain uang yang belum diketahui jumlahnya, KPK juga menyita beberapa dokumen dan barang elektronik dari penggeledahan itu.
Baca juga: VIDEO - Terkuak Cara Hasto Lindungi Harun Masiku: Rendam Ponsel hingga Sembunyi di Markas PDIP
Djan Ikut Diperiksa
Pada Rabu, 26 Maret 2025, Djan Faridz menyambangi Gedung Merah Putih KPK untuk memenuhi panggilan penyidik.
Dia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka eks calon anggota legislatif (caleg) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Harun Masiku dan pengacara PDI-P, Donny Tri Istiqomah.
Saat itu, Djan irit bicara terkait proses pemeriksaan yang berlangsung. Dia enggan bicara banyak terkait ada tidaknya komunikasi dengan Harun Masiku, begitu juga dengan proses penggeledahan di rumahnya.
Lanjutan Kasus Harun Masiku
Namun, penyidik terus melakukan pemanggilan kepada sejumlah saksi untuk diperiksa dalam kasus Harun Masiku.
Terkini, salah satu kuasa hukum Hasto Kristiyanto sekaligus eks Jubir KPK, Febri Diansyah ikut dipanggil untuk diperiksa dalam kasus dugaan suap pergantian antar-waktu (PAW) anggota DPR yang menjerat eks calon anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Harun Masiku, pengacara PDI-P, Donny Tri Istiqomah, dan Hasto.
Hanya saja, pemeriksaan yang dijadwalkan pada Kamis (27/3/2025) ini diundur karena sejumlah alasan.
Febri yang mendatangi KPK setelah Hasto selesai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengungkap bahwa pemeriksaan diundur karena penyidik tengah cuti Lebaran.
"Jadi teman-teman semua, tadi saya sudah daftar, sudah serahkan KTP, sudah dikasih lanyard sebagai tamu, dan sudah mengisi buku tamu juga," kata Febri kepada wartawan, Kamis.
"Kemudian, ada informasi dari bagian penyidikan bahwa hari ini karena sejumlah penyidik sedang cuti, jadi mungkin penyidik yang ada sedang melakukan tugas yang lain," ujarnya lagi.
Oleh karena itu, eks Jubir KPK ini kembali keluar dan mendapatkan informasi bahwa jadwal pemeriksaannya akan disusun kembali.
"Estimasinya kemungkinan tentu setelah Lebaran, ya, dan tadi juga disampaikan nanti menunggu informasi lebih lanjut atau panggilan lebih lanjut," kata Febri.
Baca juga: Dinas Pengairan Aceh Mengucapkan Ucapat Selamat hari Raya Idul Fitri 1446 H
Baca juga: Detik-detik Gedung Pencakar Langit di Thailand Roboh akibat Gempa Myanmar M 7,7, 43 Pekerja Terjebak
Baca juga: VIDEO - Detik-detik 2 Gempa Dahsyat 7,7 M dan 6,4 M di Myanmar, Getaran Terasa hingga Thailand
Sudah tayang di Kompas.com
Detik-detik Serma Christian Ngamuk saat Jenazah Anaknya Prada Lucky Gagal di Autopsi di RS TNI |
![]() |
---|
Bupati Kolaka Timur Abdul Azis Ditangkap KPK Diduga Terseret Kasus Suap Proyek RSUD Rp170 Miliar |
![]() |
---|
Penampakan Bupati Kolaka Timur Abdul Azis Usai Ditangkap KPK, Tiba di Gedung Merah Putih |
![]() |
---|
Pemerintah Aceh Targetkan Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional 2028 |
![]() |
---|
Ayah, Pulanglah dari Warung Kopi, Semai Cinta di Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.