Seksolog dr Boyke Ungkap Fakta: Madu & Telur Bisa Tingkatkan Stamina Tapi Tidak Menjamin Tahan Lama?

SERAMBINEWS.COM - Dalam dunia kesehatan dan kebugaran, sering kali kita mendengar berbagai tips yang menjanjikan peningkatan energi dan daya tahan tubuh. Salah satunya adalah kombinasi antara madu dan telur. 

Namun, apakah benar bahwa campuran madu dan telur dapat membuat kita memiliki stamina yang lebih kuat dan bertahan lama?

Seksolog dr Boyke baru-baru ini menjawab terkait benarkah madu dan telur bisa membuat tahan lama. Informasi tersebut disampaikan dr Boyke lewat akun TikTok Klinik Pasutri yang dikutip Serambinews.com pada Sabtu (29/3/2025)

Menurut dr Boyke, seorang dokter dan pakar kesehatan, meskipun madu dan telur bisa memberikan manfaat bagi tubuh, efeknya dalam hal "tahan lama" tidaklah sesuai dengan ekspektasi banyak orang.

"Madu ditambah telur, bisa bikin tahan lama? Tidak," ujarnya.

Ia menjelaskan, bahwa kombinasi madu yang kaya energi dan telur yang mengandung protein memang dapat meningkatkan stamina dan energi, tetapi tidak serta merta membuat tubuh bertahan dalam jangka waktu yang lama.

Baca juga: Seksolog dr Boyke Beberkan Manfaat Puasa, Selain Bikin Sehat, Bahagia hingga Rumah Tangga Harmonis

"Jadi gini, madu dia menjadi sumber energi, sementara telur berprotein. Otomatis ya, orang yang minum madu dan telur maka energinya meningkat, proteinnya meningkat. Tapi mengenai awet dan tahan lama itu tidak ada hubungannya," tegasnya.

Madu dan Telur: Sumber Energi dan Protein yang Meningkatkan Stamina

Dr Boyke menjelaskan bahwa madu berfungsi sebagai sumber energi cepat karena kandungan gula alami di dalamnya. Ketika dikonsumsi, tubuh akan segera mendapatkan asupan energi yang dibutuhkan, terutama dalam situasi yang membutuhkan peningkatan performa fisik.

Di sisi lain, telur yang kaya akan protein membantu dalam proses pemulihan dan pembangunan otot, mendukung kekuatan tubuh, dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Namun, Dr Boyke menegaskan bahwa peningkatan energi yang dirasakan setelah mengonsumsi madu dan telur bukan berarti tubuh akan tetap bertahan dalam performa tinggi dalam waktu yang lama. 

"Madu memberikan dorongan energi, sementara telur memberi protein yang dibutuhkan tubuh, tetapi soal daya tahan tubuh dalam jangka panjang, itu bergantung pada banyak faktor lainnya," sambung dr Boyke.

Baca juga: Rahasia Pasutri Tetap Perkasa & Bugar Selama Bulan Puasa : Lakukan Tiga Hal Ini Dianjurkan dr Boyke

Tahan Lama Bukan Sekadar Tentang Madu dan Telur

Menurut Dr Boyke, "Tahan lama" dalam konteks kebugaran atau stamina lebih berkaitan dengan bagaimana tubuh kita mengelola energi dan bagaimana kita melatih tubuh untuk bertahan dalam aktivitas fisik.

Daya tahan tubuh yang optimal memerlukan latihan teratur, pola makan yang seimbang, serta tidur yang cukup.

Tanpa hal-hal ini, meskipun kita mengonsumsi makanan bergizi, tubuh tidak akan dapat bertahan lama saat beraktivitas fisik intens.

Bahkan, Dr Boyke menekankan pentingnya pemahaman bahwa stamina tubuh bukanlah sesuatu yang bisa didapatkan hanya dari satu jenis makanan atau suplemen. Ini adalah hasil dari pola hidup yang sehat, latihan yang konsisten, dan konsumsi nutrisi yang tepat.

Madu dan telur mungkin memberi manfaat dalam jangka pendek, namun faktor-faktor lain jauh lebih berpengaruh dalam menjaga stamina tubuh secara berkelanjutan.

"Intinya, tahan lama itu adalah kemampuan bagaimana kita bisa mengendalikan atau mengontrol agar kita tidak keluar terlalu cepat keluar. Jadi staminanya oke, tapi bertahan lama belum tentu," pungkasnya.

Baca juga: Puasa dan Seksualitas: Mengapa Nafsu Seksual Bisa Menurun di Bulan Ramadhan? Begini Kata dr Boyke

Pentingnya Pola Hidup Sehat untuk Stamina yang Tahan Lama

Dalam video berbeda, meskipun madu dan telur memiliki manfaat, dr Boyke menegaskan bahwa untuk mencapai daya tahan tubuh yang optimal serta 'tahan lama' dalam hubungan suami istri, kita perlu fokus pada pola hidup sehat secara keseluruhan.

Olahraga teratur, seperti latihan kardiovaskular, kekuatan, dan fleksibilitas, sangat penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang.

Selain itu, mengatur waktu tidur yang cukup sangat penting. Tubuh memerlukan waktu untuk pemulihan, terutama setelah aktivitas fisik yang intens. Dengan tidur yang cukup, tubuh dapat memperbaiki jaringan dan mengembalikan energi yang telah terpakai.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)