Zul Iqbal Siksa Anak Kekasih hingga Tewas di Medan, Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara

Meski demikian, polisi masih berupaya supaya bisa menjerat tersangka dengan Pasal lainnya agar hukumannya diperberat.

Editor: Faisal Zamzami
TribunMedan.com/Fredy Santoso
BALITA TEWAS DIANIAYA - Tampang Zul Iqbal (38) tersangka pembunuhanan terhadap AYP (3) anak dibawah lima tahun (Balita) di Kota Medan, Sabtu (29/3/2025). Zul menyiksa korban kurang lebih selama 3 hari menggunakan tangan, handuk dan batang sapu. Zul Iqbal (38) terancam 15 tahun penjara usai siksa anak kekasih hingga tewas, tubuh lebam, empedu pecah. 

Ditambah kemerahan pada tenggorokan bisa disebabkan kekerasan karena ditemukan resapan darah, lambung berwarna putih isinya ada kemerahan di otot.

Zul Iqbal diduga menyiksa korban dengan cara memukul, menendang perut, kemudian korban diangkat menggunakan handuk dengan posisi handuk dililit ke leher.

Selain itu, pelaku juga memukul korban menggunakan batang sapu hingga berdarah.

Pelaku sempat tak mengakui perbuatannya, namun belakangan ia mengaku telah menyiksa korban.


Zul Iqbal menyiksa korban dengan cara memukul, menendang perut, kemudian korban diangkat menggunakan handuk dengan posisi handuk dililit ke leher.

Selain itu, pelaku juga memukul korban menggunakan batang sapu hingga berdarah.

"Tadinya gak ngaku, setelah kita konfirmasi dengan scientific dia menggunakan handuk. membawa anak sambil digantung menggunakan handuk dari kamar mandi sampai kaki tergantung, itu yang membuat tulang lehernya patah."

Baca juga: Rekonstruksi Kasus Siswa Tewas Dianiaya di Asahan, Tersangka Ipda Ahmad Kanit Reskrim Nyaris Diamuk

Penjelasan Ibu Korban

Mengenakan kemeja hijau, Pia (32) mendatangi Polrestabes Medan menyaksikan konferensi pers yang dilakukan Polisi terkait pembunuhan anaknya, AYP (3).

Anaknya tewas diduga disiksa Zul Iqbal (38) yang merupakan kekasihnya.

Didampingi rekannya, Ibu korban sempat adu mulut dengan Zul Iqbal lantaran pelaku kerap berdalih ketika ditanya.

Ibu korban menceritakan awal mula anak satu-satunya tewas diduga disiksa kekasihnya.

Pia mengungkapkan, tiga gigi anaknya berderet copot hingga seakar-akarnya.

Selain itu, dua gigi lainnya goyang dan nyaris copot juga.

Pia menduga lepasnya gigi anaknya akibat dihajar terduga pelaku.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved