Idul Fitri 1446 H
Bolehkah Puasa Syawal 6 Hari Menunaikannya Senin dan Kamis Saja? Begini Penjelasan Buya Yahya
Buya Yahya menjelaskan, menurut mazhab Imam Syafi'i puasa sunnah syawal sangat dikukuhkan dikerjakan pada tanggal 2 syawal dan dikerjakan berurutan se
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
"Jadi tidak harus, karena puasa sunnah,"
"Jadi boleh 1 (hari) puasa, besok 3 hari (kemudian) lagi, 4 hari (kemudian) lagi, sah. Dan dapatkan pahala puasa enam," jelasnya.
Buya Yahya menambahkan, bagi orang yang ingin mengerjakan puasa sunnah syawal juga bisa memilih hari untuk melakukannya.
Misalnya seperti memilih mengerjakan puasa syawal pada hari Senin dan Kamis yang juga disunnahkan berpuasa untuk mendapat pahala keduanya.
"Kalau sunnah dengan sunnah boleh Anda niatkan kedua-duanya. Saya niat puasa syawal plus puasa Senin, saya niat puasa syawal plus puasa Kamis,"
"Atau nanti pas pertengahan syawal puasa putih, 13 14 15. Anda niatkan, boleh," terang Buya Yahya.
Baca juga: Batalkan Puasa Syawal saat Bertamu Demi Menghormati Tuan Rumah, Apa Hukumnya? Ini Anjuran Rasulullah
Waktu terbaik mengerjakan puasa syawal
Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah itu juga pernah memberikan penjelasannya mengenai waktu-waktu mengerjakan ibadah puasa syawal.,
Buya Yahya menjelaskan, menurut mazhab Imam Syafi'i puasa sunnah syawal sangat dikukuhkan dikerjakan pada tanggal 2 syawal dan dikerjakan berurutan selama 6 hari.
Hal itu disampaikan Buya Yahya dalam tayangan video lainnya yang diunggah oleh YouTue Al-Bahjah TV berjudul "Bolehkah Puasa Sunnah Syawal 6 Hari".
Berikut tayangan video penjelasan lengkap Buya Yahya soal waktu pengerjaan puasa sunnah syawal.
"Penjelasan dari Faatbaahu Sittan, puasa 6 syawal itu disunnahkan, menurut Imam Syafi'i disunnahkan di atas sunnah sangat dikukuhkan, jika ditanggal ke-2 berurutan sampai tanggal ke-6. Itu dalam mazhab Imam Syafi'i radhiallahu 'anhu," kata Buya Yahya.
Tapi, lanjutnya, ada ikhtilaf pendapat ulama lainnya yang berbanding terbalik dengan mazhab Imam Safi'i.
Menurut Imam Maliki, makruh apabila langsung memulai puasa sunnah syawal setelahnya hari raya pertama Idul Fitri atau pada tanggal 2 Syawal.
Ini karena dikhawatirkan, puasa sunnah syawal menjadi sebuah kewajiban sehingga dianggap bisa memberatkan orang.
"Jadi kalau Anda kenal yang Mazhab Maliki, tidak langsung (puasa) hari ke-2, 3, 4 nanti," lanjut Buya Yahya.
puasa
Puasa Syawal
Syawal
puasa sunnah
sunnah
Puasa Senin Kamis
Hukum
niat puasa
niat
Serambi Indonesia
Serambinews.com
Hukum Membatalkan Puasa Syawal Saat Bertamu Demi Menghormati Tuan Rumah? Begini Anjuran Rasulullah |
![]() |
---|
Buya Yahya Jelaskan Waktu Puasa Syawal, Keutamaan, Niat, dan Tata Cara Menjalankannya |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPRK Aceh Besar Gelar Open House di Paleuh Pulo |
![]() |
---|
Kisah Sedih Anak Yatim di Pagi Hari Raya Idul Fitri dan Kemuliaan Hati Rasulullah SAW |
![]() |
---|
Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H dalam Bahasa Aceh dan Indonesia: Cocok Dikirim ke WA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.