Peran 2 Anggota TNI Terlibat Pengeroyokan 3 Polisi di Muna Barat Terungkap, Ini Hasil Pemeriksaan
Dari hasil pemeriksaan oleh Satreskrim Polres Muna, enam warga sipil dijadikan tersangka, termasuk seorang anak di bawah umur.
Tiga anggota polisi yang menjadi korban tersebut yakni Bripda H dan Briptu RS personel Polsek Tiworo Tengah, dan Bripda AMP anggota Brimobda Sultra.

Baca juga: 6 Pengeroyok Polisi di Muna Barat Sempat Tenggak Miras, Begini Nasib 2 Oknum TNI yang Terlibat
Kata Danrem soal Pemicu Penganiayaan 3 Polisi di Muna Barat yang Libatkan 2 Oknum TNI
Komando Resort Militer atau Korem 143/Halu Oleo buka suara soal kasus dikeroyoknya tiga anggota polisi di Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penganiayaan yang diduga juga melibatkan dua oknum TNI itu terjadi di depan Gerbang masuk Polsek Tiworo Tengah yang terletak di Desa Wapae, Kecamatan Tiworo Tengah, Muna Barat, Senin (31/3/2025).
Tiga anggota polisi yang menjadi korban penganiayaan antara lain Bripda H dan Briptu RS, personel Polsek Tiworo Tengah, serta Bripda AMP, anggota Brimobda Sultra.
Komandan Korem (Danrem) 143/ Halu Oleo, Brigjen TNI Raden Wahyu Sugiarto, memastikan tidak ada perlindungan bagi prajurit yang bersalah.
"Kita tidak akan melindungi prajurit yang terbukti bersalah atau melakukan pelanggaran, dan melihat rangkaian dalam kejadian ini memang ada pelanggaran," kata Wahyu pada Selasa (1/4/2025), dilansir TribunnewsSultra.com.
Baca juga: Terungkap Awal Mula 3 Polisi di Muna Barat Dianiaya, 2 Oknum TNI Ditangkap
Menurut Wahyu, insiden tersebut dipicu oleh kesalahpahaman yang seharusnya bisa diselesaikan dengan kepala dingin.
"Sebetulnya hal ini dapat diselesaikan tetapi memang banyak orang sehingga ada sifat arogansi muncul, yang jelas kami pasti proses," tandasnya.
Awal Mula
Pengeroyokan ini bermula saat para personel kepolisian melakukan pengamanan malam takbiran menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
Kasi Humas Polres Muna, Ipda Bahruddin, mengungkapkan awalnya aparat kepolisian menegur pemotor gunakan knalpot brong yang digeber-geber depan Polsek.
"Awalnya anggota menegur pemotor yang beberapa kali menggeber knalpot racingnya depan Polsek, hingga akhirnya ditegur oleh anggota," ujar Bahruddin pada Senin (31/3/2025).
Tak berhenti di situ, ternyata warga tersebut melawan dan membawa kelompoknya hingga akhirnya pengeroyokan tak bisa terelakan.
Akibatnya, dua polisi mendapat perawatan medis, sedangkan satu personel harus dilarikan ke RSUD Muna Barat untuk mendapat pertolongan medis.
Situasi Memanas, Prabowo Persilakan TNI dan Polri Tindak Tegas Massa Anarkis |
![]() |
---|
Kejati Aceh Tangkap Pelaku Pemerkosa Anak di Sabang, Diringkus Saat Hendak Melaut di TPI Lampulo |
![]() |
---|
Seorang Warga Aceh Barat Korban TPPO Dipulangkan dari Kamboja |
![]() |
---|
Ini 3 Sosok Korban Meninggal Dunia dalam Kebakaran DPRD Makassar |
![]() |
---|
Bupati Aceh Barat Serahkan Bantuan kepada ASN Korban Kebakaran, Wujud Solidaritas Pegawai Pemkab |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.