Gempa Myanmar
Reaksi China Usai Tim Medisnya Ditembaki oleh Militer Myanmar saat Cari Korban Gempa
Ia mengakui bahwa pasukannya telah melepaskan tembakan peringatan ke konvoi bantuan Palang Merah China.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
Pada Selasa (1/4/2025), dua gelombang bantuan dari TNI diberangkatkan.

Gelombang pertama berasal dari TNI Angkatan Udara yang mengirimkan 10.446 kilogram bantuan untuk korban gempa.
"Bantuan mencakup satu unit truk dari Basarnas, 68 koli tenda pengungsi dari Kementerian Pertahanan, serta tiga ekor anjing pelacak dari Dipolsatwa," ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Ardi Syahri, dalam keterangannya, pada Rabu (2/4/2025).
Sementara itu, TNI Angkatan Laut (TNI AL) sedang menyiapkan KRI Radjiman Wedyodiningrat-992 untuk membantu korban gempa bumi di Myanmar.
Hal itu disampaikan Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops KSAL) Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan.
"Kapal perang yang disiapkan adalah KRI Radjiman Wedyodiningrat-992, itu kapal bantu rumah sakit," saat memimpin Gelar Kesiapan Operasi Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, pada Senin (31/3/2025).
Yayan menambahkan, KRI Radjiman Wedyodiningrat-992 dilengkapi dengan berbagai alat kesehatan yang mendukung misi kemanusiaan.
"Di dalam (KRI Radjiman) sudah dilengkapi dengan kontainer-kontainer medis dan bisa melaksanakan kegiatan operasi medik,” ujar dia.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia akan mengirimkan bantuan tambahan kepada korban gempa Myanmar pada Kamis (3/4/2025).
"Ya, jadi kita merespons apa yang disampaikan oleh Myanmar pasca-kejadian gempa kemarin, ini sedang kita proses persiapannya, rencananya besok bantuan (dikirim)," kata Sugiono, di rumah Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, Kompleks Widya Chandra, Jakarta, pada Rabu (2/4/2025).
Sugiono juga menyatakan bahwa tim Indonesia sudah berada di Myanmar sejak tanggal 31 Maret.
"Jadi, besok secara resmi kita akan kirimkan bantuan," tambah dia.
(Serambinews.com/Agus Ramadhan)
UPDATE Gempa Myanmar - Korban Tewas Tembus 3.300 Jiwa, RS Kolaps, WHO: Darurat Dalam Darurat |
![]() |
---|
Gempa Myanmar Tewaskan Lebih dari 3.300 Orang, PBB Desak Bantuan Internasional! |
![]() |
---|
Korban Tewas Gempa Myanmar Capai 3.000 Jiwa, Indonesia Kirim Ragam Bantuan hingga Kerahkan KRI |
![]() |
---|
Update Gempa Myanmar: Korban Tewas Lampaui 3000 Jiwa, Hadapi Krisis Kemanusiaan, Bantuan RI Tiba |
![]() |
---|
Akibat Gempa Dahsyat, Militer Myanmar Umumkan Gencatan Senjata Sementara untuk Bantuan Darurat! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.