Breaking News

Berita Abdya

Lewat Sepak Bola, Bupati Safaruddin Minta Pemuda Abdya Hindari Narkoba, LGBT, dan Judi Online

Safaruddin, menyampaikan hal ini sebelum kicf off babak pertama laga sparing (silaturahmi) antara Barisan Olahraga Sepak Bola Safaruddin (BOSS) versus

Editor: Mursal Ismail
Serambinews.com/Masrian Mizani
LAGA SPARING - Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Safaruddin saat bermain sepak bola di laga sparing antara Barisan Olahraga Sepak Bola Safaruddin (BOSS) versus Ungcle Jon FC, di Stadion Lapangan Persada, Desa Keude Siblah, kecamatan Blangpidie, Kabupaten Abdya, Jumat (4/4/2025) 

Safaruddin, menyampaikan hal ini sebelum kicf off babak pertama laga sparing (silaturahmi) antara Barisan Olahraga Sepak Bola Safaruddin (BOSS) versus Ungcle Jon FC. 

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Dr Safaruddin SSos, MSP meminta pemuda di kabupaten setempat agar menghindari narkoba, judi online (Judol), LGBT serta penyakit sosial lainnya. 

LGBT adalah Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender

Safaruddin, menyampaikan hal ini sebelum kicf off babak pertama laga sparing (silaturahmi) antara Barisan Olahraga Sepak Bola Safaruddin (BOSS) versus Ungcle Jon FC. 

Pertandingan ini berlangsung di Stadion Lapangan Persada, Desa Keude Siblah, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Abdya, Jumat (4/4/2025) sore.

“Kemarin, saya sudah berpesan kepada mereka (anak muda) agar menghindari narkoba, seks bebas, LGBT, dan judi online yang akhirnya ke pinjaman online (Pinjol).

Maka gemari olahraga, karena dengan olahraga badan bisa sehat, pikiran juga sehat,” kata Safaruddin kepada Serambinews.com, Sabtu (5/5/2025).

Baca juga: UPDATE Gempa Myanmar - Korban Tewas Tembus 3.300 Jiwa, RS Kolaps, WHO: Darurat Dalam Darurat

Pada kesempatan itu, Safaruddin juga meminta para senior-senior sepak bola agar mengajari junior-juniornya tentang tanggung jawab dan kerja sama.

Menurut Presiden Legend Sigupai itu, olahraga juga bagian dari membangun daerah.

Di satu sisi menghindari penyakit sosial, di sisi lain juga menjadi kebanggaan bagi daerah jika atlet-atletnya mampu berkiprah di kancah nasional.

Dari olahraga sepak bola ini, kata Safaruddin, banyak pelajaran yang didapatkan, mulai dari kerja tim, tanggung jawab, dan melatih diri untuk tidak menjadi pribadi yang egois.

“Sepak bola ini kerja tim, maka harus saling kompak, tidak bisa kepintaran skill individu dalam sebuah tim, maka butuh keja sama dari mulai kiper, stopper, striker dan semua pemain, sehingga tujuan tim itu tercapai. 

Begitu juga halnya membangun daerah, semuanya harus berkolaborasi,” jelas Safaruddin.

Baca juga: Ulama Mapan, Islam Kuat, Perintah Rasulullah yang Terlupakan

Sementara itu, Ketua BOSS Abdya, Wahyuni, menjelaskan laga yang berlangsung di Stadion Persada kemarin, merupakan laga silaturahmi atlet sepak bola dengan Bupati Abdya Safaruddin.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved