Internasional

Putin Diberi Tenggat Waktu Beberapa Minggu, AS Siap Uji Keseriusan Rusia dalam Gencatan Senjata!

 "Kami akan menunggu dan melihat," katanya. Rubio menjelaskan bahwa AS berharap untuk melihat tindakan nyata dari Rusia yang menunjukkan apakah mereka

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Muhammad Hadi
Foto: Kristina Kormilitsyna, MIA
PUTIN BERTEMU LUKASHENKO - Foto ini diambil dari Kremlin pada Jumat (14/3/2025), memperlihatkan Presiden Rusia Vladimir Putin selama negosiasi dengan Presiden Belarus Alexander Lukashenko (tidak terlihat dalam foto) di Moskow pada Kamis (13/3/2025). 

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy, juga menegaskan bahwa Putin bisa menerima gencatan senjata sekarang, tetapi ia terus membombardir Ukraina, termasuk menghancurkan infrastruktur sipil dan energi negara tersebut.

 "Kami melihat Anda, Vladimir Putin, kami tahu apa yang Anda lakukan," katanya dengan nada tegas, menambahkan bahwa Putin terus melakukan taktik penundaan.

Ketika ditanya apakah Rusia menggunakan negosiasi sebagai taktik penundaan, Marco Rubio menegaskan kembali sikap Presiden Trump yang ingin segera mengakhiri perang ini.

 "Kami akan menunggu dan melihat," katanya. Rubio menjelaskan bahwa AS berharap untuk melihat tindakan nyata dari Rusia yang menunjukkan apakah mereka serius untuk mencapai perdamaian atau hanya menggunakan negosiasi untuk menunda lebih lama.

Pejabat NATO juga mengatakan kepada BBC bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda bahwa Putin sedang mempersiapkan gencatan senjata. Meski begitu, Rubio tetap berharap bahwa akan ada perubahan.

"Saya harap begitu. Akan baik bagi dunia jika perang ini segera berakhir," tambahnya, sambil menekankan bahwa AS akan mengevaluasi ulang pendekatannya tergantung pada respons Rusia.

Menteri Luar Negeri Polandia, Radek Sikorski, juga menyatakan bahwa Putin hanya punya waktu beberapa minggu, bukan berbulan-bulan, untuk menunjukkan keseriusannya dalam mengakhiri perang.

Sikorski menyebutkan bahwa jika Putin tidak setuju dengan gencatan senjata, kesabaran AS tidak akan bertahan lama.

Sikorski menambahkan bahwa AS telah memberi Putin kesempatan untuk mengakhiri perang dengan cara yang "terhormat", tetapi jika kesempatan ini disia-siakan, kemungkinan besar akan ada sanksi lebih lanjut untuk Rusia dan lebih banyak bantuan militer untuk Ukraina.

Baca juga: Ketegangan Memuncak! Putin Tambah Syarat Gencatan Senjata, Trump Ancang-ancang Sanksi Minyak Rusia

(Serambinews.com/ Sri Anggun Oktaviana)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved